dunia kampus logo

Beranda / Beasiswa Kuliah / Personal Statement Untuk Beasiswa: Cara Membuat dan Contoh

Personal Statement Untuk Beasiswa: Cara Membuat dan Contoh

  • Ditulis oleh Annisa Tri M
  • Direview oleh Yusuf Abdhul

personal statement untuk beasiswa

Apa kamu pernah bermimpi melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tapi terkendala oleh biaya? Tenang aja, sekarang ada banyak beasiswa yang bisa jadi solusi untuk mewujudkan mimpimu.

Namun, untuk mendapatkan beasiswa, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang terbaik dan layak mendapatkannya. Salah satu cara untuk menunjukkannya adalah dengan menulis personal statement yang menarik dan kuat.

Dalam artikel ini, Duniakampus.id akan kasih kamu panduan lengkap tentang cara menulis personal statement untuk beasiswa, beserta contohnya. Tapi sebelum itu, agar kamu lebih paham, yuk simak dulu pengertian personal statement berikut!

Pengertian Personal Statement

Personal statement adalah esai pribadi yang menjelaskan latar belakang, pengalaman, motivasi, dan tujuan kamu dalam mendaftar beasiswa. Esai ini harus ditulis dengan jujur dan menarik agar dapat meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.

Tujuan utama personal statement adalah untuk:

  • Menunjukkan kepada pemberi beasiswa siapa kamu dan apa yang membuat kamu unik.
  • Menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan beasiswa tersebut dan bagaimana beasiswa tersebut dapat membantu kamu mencapai tujuan kamu.
  • Menyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu adalah kandidat yang paling layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Artikel Terkait Tentang Beberapa Jenis Beasiswa

  • Beasiswa PMDSU
  • Beasiswa Unggulan
  • Beasiswa LPDP

Cara Menulis Personal Statement Untuk Beasiswa

Berikut adalah beberapa cara menulis personal statement untuk beasiswa yang bisa kamu ikuti.

1. Pahami tujuan beasiswa

Sebelum menulis personal statement, penting untuk memahami tujuan dari beasiswa yang kamu lamar. Pahami apa yang ingin dicapai oleh pemberi beasiswa dengan memberikan beasiswa tersebut. Cari tahu apa yang mereka cari dari kandidat yang ideal.

2. Ceritakan kisahmu yang unik

Personal statement bukan hanya tentang menceritakan prestasi dan pencapaianmu. Ceritakan kisah hidupmu yang unik dan menginspirasi. Bagikan bagaimana kamu mengatasi tantangan dan rintangan dalam hidupmu. Tunjukkan kepada pemberi beasiswa bahwa kamu adalah pribadi yang tangguh dan berkemauan keras.

3. Jelaskan motivasi dan tujuanmu

Jelaskan apa yang memotivasi kamu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tunjukkan bahwa kamu memiliki gairah dan dedikasi yang tinggi terhadap bidang studi yang kamu pilih. Jelaskan bagaimana kamu ingin menggunakan ilmu dan pengalamanmu untuk membantu orang lain dan membuat dunia menjadi lebih baik.

4. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas

Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit dan teknis. Pastikan bahwa personal statement kamu mudah dibaca dan dipahami oleh pemberi beasiswa.

5. Perhatikan struktur dan tata bahasa

Pastikan personal statement kamu memiliki struktur yang jelas dan mudah dibaca. Struktur personal statement terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Periksa kembali tata bahasa dan ejaan sebelum kamu submit.

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal

Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.

Contoh Personal Statement Untuk Beasiswa 

Berikut contoh personal statement untuk beasiswa yang bisa kamu jadikan referensi.

Pendahuluan

Saya bernama [Nama Lengkap Kamu], seorang mahasiswa [Jurusan] di [Universitas]. Saya memiliki passion yang besar di bidang [Bidang yang kamu minati] dan saya ingin melanjutkan studi saya ke jenjang S2 di [Universitas Tujuan]. Saya yakin bahwa beasiswa LPDP dapat membantu saya mencapai tujuan saya dan berkontribusi kepada kemajuan bangsa Indonesia.

Saya berasal dari keluarga yang sederhana. Orang tua saya adalah [Pekerjaan Orang Tua]. Sejak kecil, saya sudah terbiasa untuk bekerja keras dan pantang menyerah. Saya selalu berprestasi di sekolah dan aktif di berbagai kegiatan organisasi.

Pada saat SMA, saya pernah mengikuti [Kegiatan yang pernah kamu ikuti] dan berhasil meraih [Prestasi yang kamu peroleh]. Pengalaman ini telah mengajarkan saya tentang [Pelajaran yang kamu dapatkan dari pengalaman tersebut].

Saat ini, saya sedang aktif [Kegiatan yang sedang kamu lakukan]. Saya juga aktif dalam [Organisasi yang kamu ikuti]. Saya yakin bahwa pengalaman dan pengetahuan yang saya peroleh dari kegiatan-kegiatan ini akan membantu saya untuk sukses dalam studi saya di S2.

Saya yakin bahwa saya adalah kandidat yang tepat untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Saya memiliki passion yang besar, motivasi yang kuat, dan kemampuan yang memadai untuk mencapai tujuan saya. Saya berkomitmen untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan saya untuk berkontribusi kepada kemajuan bangsa Indonesia.

Nah , itulah contoh personal statement untuk beasiswa yang dapat kamu jadikan referensi. Kamu bisa mengubah dan menyesuaikannya dengan pengalaman dan tujuan kamu sendiri. Pastikan untuk selalu mengecek kembali personal statement kamu sebelum disubmit.

Semoga tips ini dapat membantu kamu dalam menulis personal statement yang menarik, ya. Selamat mencoba! Kalau kamu pengen tau tips lain terkait peluang beasiswa, kamu bisa baca artikel bermanfaat lainnya di Duniakampus.id.

Artikel lain yang terkait:

  • Contoh Potensi Diri Untuk Beasiswa
  • Contoh Minat dan Bakat Untuk Beasiswa

SKTM untuk kuliah

Surat Keterangan Tidak Mampu untuk Kuliah: Contoh dan Cara Membuat

Negara yang Bagus Untuk Kuliah di Luar Negeri

10 Negara yang Bagus Untuk Kuliah di Luar Negeri, Pilih Mana ya?

contoh potensi diri untuk beasiswa

Contoh Potensi Diri Untuk Beasiswa Agar Bisa Lolos Seleksi

Contoh Minat dan Bakat Untuk Beasiswa

Contoh Minat dan Bakat Untuk Beasiswa Agar Lolos Seleksi

SKTM UNTUK BEASISWA

SKTM Untuk Beasiswa: Syarat dan Cara Membuat

Soft Competency Test untuk LPDP

Soft Competency LPDP: Pengertian, Tips, dan Contoh Soal

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Cara Agar Tidak Ngantuk Saat Kuliah (10 Tips)

Cara Mengatasi Homesick Saat Kuliah (Cocok untuk Maba)

Contoh Kesan dan Pesan Perpisahan Mahasiswa PPL

Cara Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa (9 Ide Praktis)

Cara Cepat Lulus Kuliah di Universitas Terbuka (UT)

Pentingnya Demokrasi bagi Mahasiswa

Departemen Kuliah, Apa Bedanya dengan Jurusan atau Prodi?

Surat Keterangan Magang dari Perusahaan

Cerita Sukses Ferel Rizki: Aktivis Kampus dengan Segudang Prestasi

Media sosial

Halaman penting

  • Beasiswa Kuliah
  • Cerita Kuliah
  • Kegiatan Kampus
  • Kegiatan Mahasiswa

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

  • Beasiswa Fully Funded , LPDP Scholarship , Personal Statement , Tips and Tricks

Personal Statement LPDP untuk Kampus: Tips dan Bedah Contoh!

Sedang mempersiapkan personal statement LPDP buat kampus impian kamu? Tenang! Berikut info tips dan bedah contoh terbarunya!

  • March 6, 2024
  • Reading Time: 6 Minutes

kobi education-personal statement lpdp-gambar tulisan jangan menyerah dalam bahasa inggris

Salah satu syarat pendaftaran LPDP adalah LoA U nconditional dari universitas tujuan. Nah, buat mendaftar ke kampus, kamu perlu mempersiapkan personal statement LPDP.

Personal statement adalah salah satu jenis esai yang berisi motivasi, pengalaman pribadi, prestasi atau pencapaian, serta alasan memilih jurusan dan universitas.

Mau tahu tips menulis dan contohnya? Simak informasinya di artikel ini, ya!

Kenapa Personal Statement LPDP Itu Penting?

Personal statement digunakan sebagai syarat untuk mendaftar ke kampus tujuan agar mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) atau bukti diterima di universitas.

Perlu diingat, esai untuk mendaftar Beasiswa LPDP berbeda dengan personal statement untuk mendaftar kampus, ya, SoBi.

Esai untuk mendaftar LPDP adalah tulisan sepanjang 1.500 – 2.000 kata berisi komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi. 

Singkatnya, personal statement untuk daftar kampus , sedangkan esai kontribusi untuk daftar Beasiswa LPDP .

LoA sebenarnya memang enggak wajib dalam pendaftaran LPDP. Kamu masih bisa daftar LPDP tanpa LoA , tapi kamu wajib mengikuti Tes Bakat Skolastik .

Nah, biar enggak repot harus belajar lagi buat Tes Bakat Skolastik, kamu bisa daftar ke kampus tujuan dulu, nih, SoB!

Selain itu, ada keuntungan lain kalau kamu sudah punya LoA U nconditional saat pendaftaran beasiswa, yaitu:

  • Rencana studi lebih fokus;
  • LoA relatif lebih mudah didapatkan dibanding beasiswa, jadi bisa tambah semangat mengejar beasiswa kalau sudah ada LoA;
  • Bisa mendaftar ke banyak universitas dan ambil kampus terbaik untuk didaftarkan ke LPDP;
  • Rata-rata universitas membolehkan untuk menunda apabila belum mendapatkan beasiswa.

Mumpung masih ada waktu 3–4 bulan lagi sebelum penutupan pendaftaran LPDP Tahap 2, kejar LoA U nconditional , yuk! Mulai bikin esai ciamik biar dilirik sama kampus impian!

Eits.. jangan lupa, setelah selesai menulis, lakukan proofreading dulu biar esaimu enggak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau makna kata. 

Butuh bantuan buat proofreading ? Kobi siap bantu!

PROOFREADING BARENG KOBI

Daftar Kampus Tujuan LPDP Yang Mensyaratkan Personal Statement

Enggak semua kampus mensyaratkan personal statement dalam pendaftaran. Ada yang lebih mengutamakan motivation letter atau jenis esai lainnya.

Makanya, kamu wajib tahu, nih, mana kampus tujuan LPDP yang memang membutuhkan jenis esai ini.

Tenang… biar enggak bingung, MinBi udah siapin beberapa list kampus tujuan favorit LPDP yang butuh personal statement, plus waktu pendaftarannya. Cekidot!

Dunia

Pendaftaran

, Belanda

#151

6,5

15 April

, Australia

#14

6,5

31 Mei

, UK

#9

6,5

Sekitar April

, UK

#32

6,0

, Australia

#42

6,5

Sekitar pertengahan Juni

, UK

#22

6,5

Sekitar Juli

Tips Menulis Personal Statement LPDP untuk Daftar Kampus

1. rencanakan penulisan.

Biar lebih mudah dalam menulis, kamu bisa merencanakan alur penulisan terlebih dahulu.

Caranya, luangkan waktu untuk membuat beberapa catatan. Tanyakan pada diri sendiri:

  • Apa Yang Ingin Kamu Pelajari? – Tentukan bidang studi yang kamu minati;
  • Mengapa Kamu Ingin Mempelajarinya? – Pikirkan alasan kamu tertarik pada bidang ini;
  • Kepribadian dan Pengalaman Yang Membuatmu Cocok? – Renungkan sifat-sifat pribadi dan pengalaman yang menunjukkan kesesuaianmu dengan bidang studi tersebut;
  • Minat dan Keterampilan Apa Lagi Yang Kamu Miliki? – Pertimbangkan aspek lain dari dirimu yang bisa jadi nilai tambah.

Kemudian, buat poin-poin dari jawaban pertanyaan tersebut untuk dituliskan dalam esai.

2. Tonjolkan Pengalaman dan Pencapaian

Pikirkan semua pengalamanmu yang berkaitan dengan bidang studi. 

Misalnya, pengalaman magang, ekstrakurikuler, mengikuti lomba, kegiatan volunteer , dan lain sebagainya terkait program studi yang kamu lamar. 

Kamu juga bisa menuliskan hobi yang relevan dengan bidang studimu, lho! Misalnya, kamu hobi menonton variety show , jadi kamu ingin masuk Program Studi Media dan Komunikasi.

Selain itu, kalau kamu memiliki prestasi atau penghargaan, jangan ragu buat memamerkannya, ya! Hal ini bisa menunjukkan kelebihanmu di antara pelamar lain, lho!

Jika merasa kesulitan menulis tentang kelebihan diri sendiri, coba minta bantuan dari teman, keluarga, atau guru untuk meminta pandangan dari mereka.

3. Fokuskan Alasan Kamu Memilih Bidang Studi

Kamu harus menunjukkan betapa kamu tertarik dengan program studi pilihan. 

Berikan beberapa contoh khusus dari pekerjaan atau proyek yang pernah kamu kerjakan terkait bidang studi. 

Ceritakan tentang keterampilanmu, dan berikan contoh bagaimana kamu sudah menggunakan keterampilan tersebut sebelumnya. 

Pastikan untuk memberikan contoh konkret, bukan klaim umum seperti “ Saya pandai mengorganisir anggota tim “. 

Sebaiknya, sertakan contoh-contoh spesifik yang menunjukkan bagaimana kamu menerapkan keterampilan tersebut dalam situasi nyata.

4. Buat Lebih Personal

Personalisasikan tulisanmu, terutama saat membahas pengalaman pribadi yang membuatmu tertarik mengambil program studi tertentu. 

Tapi, karena personal statement merupakan cerita personal, pastikan kamu enggak membuatnya membosankan dan bertele-tele. 

Sampaikan dalam 1 atau 2 kalimat , sebelum akhirnya kamu mulai membahas alasan lebih mendalam.

“ Losing my mom and grandma to diabetes deeply personalizes the disease’s impact for me, transforming grief into a drive for scientific research. I’m now dedicated to finding a cure, hoping to prevent other families from experiencing similar loss.”

5. Buat Draft Tulisan Tanpa Melihat Jumlah Karakter

Yap! Memperhatikan batasan karakter sesuai aturan penulisan memang penting. 

Tapi, kalau kamu terpaku melihat jumlah karakter saat menulis, tulisanmu akan stuck dan enggak selesai-selesai.

Lebih baik tulis dulu draft esai sampai selesai tanpa memperhatikan jumlah karakter. Setelah selesai menulis, baru kamu bisa mengedit dan mengompresnya hingga mencapai batasan karakter yang diminta. 

6. Perhatikan Kalimat Pembuka

Kalimat pembuka sangat menentukan kemauan penyeleksi membaca esaimu sampai akhir. Jadi, buat kalimat pembuka yang menarik perhatian.

Kamu bisa mulai dengan mengutip perkataan tokoh terkenal, menyebutkan fakta menarik, atau menceritakan pengalaman pribadi yang relevan dengan program studi.

7. Akhiri Dengan Kalimat Penutup Yang Berkesan

Membuat kalimat penutup sama pentingnya dengan kalimat pembuka. Buat akhir esai berkesan dan mudah diingat.

Bagian terakhir ini memberimu kesempatan untuk menekankan semua yang sudah kamu bahas sebelumnya.

Ringkas semua poin utama kamu dan, yang paling penting, pastikan kamu menjawab pertanyaan: “ Kenapa kamu layak menjadi mahasiswa di jurusan universitas tersebut? “.

8. Baca Dengan Lantang Berkali-kali

Ketika menulis, kadang kita enggak sadar kalau setiap paragraf kurang nyambung satu sama lain. 

Nah, buat mengetahui paragraf yang enggak sesuai, coba baca ulang tulisanmu dengan lantang. Kamu akan bisa melihat bagian-bagian yang kurang jelas dan memperbaiki semuanya.

9. Minta Feedback dan Lakukan Revisi

Minta Mentor , teman, keluarga, atau dosen untuk memeriksa hasil tulisanmu dan memberikan feedback . Mereka bisa memberi masukan berharga untuk esaimu.

Jika masih kurang puas dengan pendapat mereka, kamu bisa menggunakan layanan proofreading esai beasiswa berpengalaman. 

Setelah menerima masukan, periksa ulang esaimu dan perbaiki dengan mempertimbangkan arahan dari mereka. Lakukan revisi berkali-kali sampai kamu yakin dengan tulisanmu.

Contoh Personal Statement

Course Applied: Msc in Mathematics

Looking back over a complex equation that has been reduced to a simple solution provides an addictive sense of achievement. So far with Mathematics, I have found that frustration and success go hand in hand, and I thrive upon the challenge. At my primary school, Mathematics was always my favorite subject, and increasingly as I move through education, I feel a sense of excitement when I start to study a topic which before had only been a mysterious concept. Mathematics provides a perpetual opportunity for expanding knowledge and learning, and in reading into the subject I have started to realize how my studies so far have been very much the tip of the iceberg.

For me, areas of particular interest in the subject are the applications of pure Mathematics in the real world – ideas that may at times seem to be extremely abstract in fact have remarkably common applications, an example being the use of complex numbers for technology such as mobile phones. After attending a ‘Maths Inspiration’ lecture in XXX my eyes were really opened to the sheer scale of Mathematics that is involved in structural engineering, specifically the design of the Olympic Stadium in London. Even in music, mathematical theories can be applied to study of pitch and harmony. 

Over the last few years, I have attended various Mathematics workshops and seminars, including the ‘Making Maths at XXX two- day course. Also, each year I have entered the UKMT Maths Challenge, in which I have found success – I reached the European ‘Kangaroo’ stage on two occasions. Books such as ‘The Code Book’ and ‘Fermat’s Last Theorem’ by Simon Singh have made me realize the enthralling nature of history.

Sumber: Complete University Guide

Course Applied: Msc in Biomedicine

Living with a family member who suffers from Parkinson ‘s disease has opened my mind that a tiny alteration in the nervous system can change the whole family member’s life. My mom was diagnosed with Parkinson’s Disease when I was in junior high school, and our life changed drastically overnight. Neurodegenerative diseases such as Alzheimer’s Disease, Parkinson’s Disease, and Huntington’s Disease have been an enormous financial and emotional burden for the family and society until now. I surely understand that being a caretaker of people who have neurological problems is a high level burden. Hence, I wish I can find a way to lessen the burden of families which own a family member with neurological diseases with knowledge and research in biomedicine.

Having a Bachelor’s Degree in Biology from Future University and working as a teaching assistant in the anatomy laboratory during my Bachelor Study have provided me with a basic knowledge on how the human body works and how to treat neurodegenerative disease with the basic therapy. As I am interested in research and writing, I joined the Neuroscience Study Club for undergraduates in the Faculty of Biology, Future University and became a Team Leader of the ‘Neuraclub’, a neuroscience online journal club from 2019-2021. After managing numerous ‘Neuraclub’ online journal club meetings, I realized that a lot of neurological diseases such as Parkinson Diseases are still incurable. Understanding these topics makes me want to develop a drug that can cure the neurodegenerative diseases such as Parkinson’s Diseases.

Do’s and Don’ts Membuat Personal Statement

Luangkan waktu untuk riset dan melakukan

Bertele-tele

Buat atau kerangka tulisan

Tidak membuat

Gunakan pengalaman pribadi

Asal memasukkan informasi

Spesifik dan realistik

Terlalu general

Meminta dari orang lain

Banyak grammatical error

Melakukan revisi atau

Langsung tanpa revisi

Nah, itu dia informasi mengenai personal statement LPDP untuk daftar kampus tujuan. Mumpung masih ada waktu 3–4 bulan sebelum pembukaan pendaftaran LPDP Tahap 2, mulai tulis esaimu sekarang dan daftar kampus tujuan, yuk!

Sat set kejar beasiswa bareng Kobi! No pusing-pusing lagi karena ada expert Mentor yang akan membimbing persiapanmu!

KEJAR BARENG KOBI!

Semoga berhasil, SoBi!

Rekomendasi Artikel

kobi education-rowan williams cambridge studentship-gambar logo cambridge trust

Rowan Williams Cambridge Studentship: Syarat, Seleksi, Deadline!

kobi education-alternatif beasiswa chevening-gambar bola lampu sedang memakai topi wisuda

7 Alternatif Beasiswa Chevening Buat Yang Mau Kuliah ke UK!

kobi education-personal statement gks-gambar seseorang sedang memegang sehelai kertas yang memiliki suatu isi ketikan

Personal Statement GKS Buat S1: Bedah Struktur dan Contohnya!

kobi education-kota pelajar di inggris-gambar sungai thames di london

6 Kota Pelajar di Inggris dan 5 Beasiswa untuk Belajar ke Sana!

Bingung persiapan study abroad mulai dari mana.

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Kobi Education is an edu-tech platform aiming to facilitate Scholarship Hunters to chase their dream by studying abroad. We have more than 50,000 students, and numerous alumni who successfully accepted to world top universities in 15 countries.

Follow Us on Social Media!

Program kobi.

  • IELTS Basic
  • IELTS Partial
  • IELTS All Skills
  • IELTS Exclusive
  • IELTS Private
  • Proofreading
  • Passion Pilot

Produk Kobi

Info study abroad.

  • Kalender Beasiswa
  • Kisah Sukses Alumni
  • kobieducation
  • Kobi Education

Contoh Personal Statement untuk Beasiswa Scholarship dan Cara Membuatnya yang Baik

Contoh personal statement untuk beasiswa scholarship – Personal statement yang memukau menjadi salah satu kunci keberhasilan Anda untuk meraih beasiswa impian. 

Oleh karena itu, dalam membuatnya harus benar-benar sesuai objektivitas juga relevan terhadap studi yang Anda tuju.

Sebagai bahan referensi, Anda bisa cek contoh personal statement untuk beasiswa scholarship berikut ini dan cara membuatnya. 

  • Cara Membuat Personal Statement

Contoh Judul Personal Statement

Contoh essay personal statement untuk beasiswa lpdp, contoh personal statement untuk beasiswa bright scholarship.

Membuat personal statement ialah proses yang melibatkan refleksi diri, penulisan yang efektif, dan penggalian pengalaman pribadi yang relevan. 

Adapun langkah-langkah umum untuk membuatnya, ialah sebagai berikut.

1. Menentukan Tujuan

Tentukan tujuan dari personal statement Anda. Apakah itu untuk melamar beasiswa, pekerjaan, atau program pendidikan tertentu?

Pahami persyaratan dan harapan yang terkait dengan tujuan tersebut.

2. Melakukan Penelitian

Lakukan penelitian tentang institusi, perusahaan, atau program yang Anda lamar. Pahami nilai-nilai, misi, dan keunggulan yang mereka cari dalam calon penerima beasiswa atau karyawan.

3. Refleksi Diri

Tinjau kehidupan, pendidikan, dan pengalaman kerja Anda. Identifikasi nilai-nilai, minat, keahlian, dan pencapaian yang relevan dengan tujuan Anda.

Pikirkan juga tantangan yang Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya.

Baca Juga :

Contoh Closing Statement Public Speaking Singkat dan Menarik

4. Buat Rangkuman

Buat rangkuman singkat tentang poin-poin yang ingin Anda sampaikan dalam personal statement. Atur urutan dan kelompokkan informasi agar mudah diikuti.

5. Perencanaan dan Penulisan

Buat kerangka atau outline untuk personal statement Anda. Tentukan bagaimana Anda akan memperkenalkan diri, menyampaikan pengalaman dan pencapaian Anda, serta mengaitkannya dengan tujuan Anda.

Buatlah paragraf pendahuluan yang menarik, tubuh tulisan yang teratur, dan kesimpulan yang kuat.

6. Gunakan Bahasa yang Efektif

Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan persuasif. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau jargon yang sulit dipahami.

Pastikan aliran tulisan Anda lancar dan mudah diikuti.

7. Cerita Pribadi

Sisipkan cerita pribadi yang relevan untuk mendukung pernyataan Anda. Cerita dapat memberikan pengalaman nyata dan menjadikan personal statement lebih menarik.

8. Buatlah Unik dan Autentik

Tampilkan kepribadian Anda dalam personal statement. Jangan takut untuk menunjukkan minat, nilai-nilai, dan keunikan Anda.

Tetaplah jujur ​​dan autentik dalam menyampaikan diri.

9. Edit dan Revisi

Lakukan revisi dan penyuntingan pada personal statement Anda. Periksa tatabahasa, ejaan, dan tanda baca.

Mintalah orang lain, seperti teman atau mentor, untuk membaca dan memberikan masukan tentang tulisan Anda.

10. Mengikuti Petunjuk

Pastikan personal statement Anda sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pihak yang menerima aplikasi.

Periksa batasan kata, format, dan tenggat waktu yang ditentukan.

Ingatlah bahwa setiap personal statement harus unik dan mencerminkan kepribadian, tujuan, dan pengalaman Anda.

Juga, penting untuk memberikan cukup waktu dan perhatian saat membuat personal statement agar Anda dapat menghasilkan tulisan yang kuat dan meyakinkan.

  • Empowering Youth through Sports: Promoting Physical and Mental Well-being Memberdayakan Pemuda melalui Olahraga: Mendorong Kesejahteraan Jasmani dan Mental
  • Unveiling the Microbial World: My Journey into the Fascinating Field of Microbiology Mengungkap Dunia Mikroba: Perjalanan Saya ke dalam Bidang Mikrobiologi yang Menarik
  • Exploring Microbial Diversity: My Passion for Studying Microorganisms Menjelajahi Keberagaman Mikroba: Minat Saya dalam Mempelajari Mikroorganisme
  • Harnessing Microbes for Sustainable Agriculture: My Vision for Feeding the World Memanfaatkan Mikroba untuk Pertanian Berkelanjutan: Visi Saya untuk Memberi Makan Dunia
  • Unraveling the Secrets of Antibiotic Resistance: My Quest for Innovative Solutions Mengungkap Rahasia Resistensi Antibiotik: Pencarian Saya akan Solusi Inovatif
  • Microbes as Biofactories: Exploring the Potential of Microbial Biotechnology Mikroba sebagai Bio-pabrik: Menjelajahi Potensi Bioteknologi Mikroba
  • Unlocking the Secrets of Microbial Genomics: My Journey into the World of DNA Membuka Rahasia Genom Mikroba: Perjalanan Saya ke Dunia DNA

Growing up in a modest family, I have witnessed firsthand the challenges faced by individuals striving to improve their lives.

These experiences have shaped my determination to make a positive impact on society, particularly in the field of education.

Therefore, I am applying for the LPDP Scholarship, as it will provide me with the means to pursue my educational aspirations and contribute to the development of my country.

My passion for education emerged during my undergraduate studies in Education Psychology. I was captivated by the transformative power of education in shaping individuals and societies.

Recognizing the importance of quality education for national development, I actively participated in various extracurricular activities to enhance my skills in educational leadership and management.

One significant experience was my involvement in a community project aimed at improving literacy rates in underprivileged areas.

As a team leader, I designed and implemented a literacy program that engaged local communities and encouraged a love for reading among children.

Witnessing their enthusiasm and the positive impact of education on their lives inspired me to pursue a career in educational development.

However, I realized that to make a significant difference, I needed to further my knowledge and expertise in educational policy and planning.

This realization led me to pursue a Master’s degree in Educational Administration.

I am eager to explore innovative approaches to education, such as technology integration, inclusive education, and curriculum development.

I believe that by equipping myself with these skills, I can contribute to the advancement of the education system in my country.

In conclusion, the LPDP Scholarship will enable me to pursue my passion for educational development and contribute meaningfully to the progress of my country.

I am eager to enhance my knowledge and skills, engage in transformative experiences, and collaborate with fellow scholars who share the same vision.

I express my deepest gratitude to the LPDP Scholarship Committee for considering my application and giving me the opportunity to be part of this esteemed program.

Thank you for your time and consideration.

Yours sincerely,

[Your Name]

Arti dalam Bahasa Indonesia:

Contoh Personal Statement Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya Lengkap

Esai Pernyataan Pribadi – Beasiswa LPDP

Tumbuh dalam keluarga sederhana, saya telah melihat sendiri tantangan yang dihadapi oleh individu yang berusaha meningkatkan hidup mereka.

Pengalaman-pengalaman ini membentuk tekad saya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama di bidang pendidikan.

Oleh karena itu, saya mengajukan diri untuk mendapatkan Beasiswa LPDP, karena ini akan memberikan saya sarana untuk mengejar aspirasi pendidikan saya dan berkontribusi pada pembangunan negara saya.

Semangat saya terhadap pendidikan muncul selama studi sarjana saya di Psikologi Pendidikan. Saya terpesona oleh kekuatan transformasi pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat.

Menyadari pentingnya pendidikan berkualitas bagi pembangunan nasional, saya aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen pendidikan.

Salah satu pengalaman penting adalah keterlibatan saya dalam sebuah proyek komunitas yang bertujuan meningkatkan tingkat melek huruf di daerah kurang mampu.

Sebagai pemimpin tim, saya merancang dan mengimplementasikan program literasi yang melibatkan komunitas lokal dan mendorong cinta membaca pada anak-anak.

Melihat antusiasme mereka dan dampak positif pendidikan dalam kehidupan mereka menginspirasi saya untuk mengejar karier dalam pengembangan pendidikan.

Namun, saya menyadari bahwa untuk membuat perbedaan yang signifikan, saya perlu meningkatkan pengetahuan dan keahlian saya dalam kebijakan dan perencanaan pendidikan.

Kesadaran ini mendorong saya untuk melanjutkan studi Magister dalam Administrasi Pendidikan.

Saya sangat ingin menjelajahi pendekatan inovatif dalam pendidikan, seperti integrasi teknologi, pendidikan inklusif, dan pengembangan kurikulum.

Saya percaya bahwa dengan mempersenjatai diri dengan keterampilan ini, saya dapat berkontribusi pada kemajuan sistem pendidikan di negara saya.

Sebagai kesimpulan, Beasiswa LPDP akan memungkinkan saya untuk mengejar semangat saya dalam pengembangan pendidikan dan memberikan kontribusi yang bermakna bagi kemajuan negara saya.

Saya sangat ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya, terlibat dalam pengalaman yang transformasional, dan bekerja sama dengan sesama penerima beasiswa yang memiliki visi yang sama.

Saya mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Komite Beasiswa LPDP atas pertimbangan terhadap aplikasi saya dan memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari program terhormat ini.

Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Hormat saya,

12 Contoh Personal Statement Bahasa Inggris Beasiswa, Magang, atau Pekerjaan Beserta Artinya

Dear Selection Committee,

I am writing to apply for the Bright Scholarship program, as it aligns perfectly with my academic and career goals.

I firmly believe that this scholarship will provide me with invaluable opportunities for personal growth, academic excellence, and the chance to contribute meaningfully to society.

Ever since I was a child, I have been passionate about pursuing a career in the field of renewable energy and sustainable development.

This passion was further solidified during my undergraduate studies in Environmental Science, where I gained a comprehensive understanding of the pressing global environmental issues we face today.

I was captivated by the potential of renewable energy to mitigate climate change and create a sustainable future for generations to come.

To enhance my knowledge and practical skills in this field, I actively sought out internships and research opportunities.

One notable experience was my involvement in a research project that focused on developing more efficient solar panel technologies. 

Through this project, I gained hands-on experience in designing and testing solar panels, which sparked my interest in exploring advanced photovoltaic systems and their integration into existing energy grids.

However, I recognize that there is still much more for me to learn and achieve in order to make a substantial impact in the renewable energy sector.

This is why I am eager to pursue a Master’s degree in Renewable Energy Engineering, and I am thrilled to have discovered the Bright Scholarship program, which can provide me with the necessary financial support to pursue this goal.

In conclusion, receiving the Bright Scholarship would be a transformative opportunity for me to further my academic journey, acquire specialized knowledge in renewable energy engineering, and contribute meaningfully to society. 

I am dedicated to becoming a leader in the field and driving the transition towards a more sustainable and equitable future.

I express my sincere gratitude to the selection committee for considering my application, and I look forward to the possibility of being a part of the Bright Scholarship program.

Kepada Komite Seleksi yang Terhormat,

Saya menulis ini untuk mengajukan diri sebagai penerima Beasiswa Bright Scholarship, karena program ini sangat sesuai dengan tujuan akademik dan karier saya.

Saya yakin bahwa beasiswa ini akan memberikan kesempatan berharga bagi saya untuk tumbuh secara pribadi, mencapai keunggulan akademik, dan berkontribusi secara berarti pada masyarakat.

Sejak kecil, saya memiliki keinginan kuat untuk mengejar karier di bidang energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan.

Ketertarikan ini semakin kuat ketika saya menempuh studi sarjana di Ilmu Lingkungan, di mana saya mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang masalah lingkungan global yang mendesak saat ini.

Saya terpesona oleh potensi energi terbarukan untuk mengurangi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis saya di bidang ini, saya aktif mencari kesempatan magang dan penelitian.

Salah satu pengalaman yang berkesan adalah keterlibatan saya dalam sebuah proyek penelitian yang berfokus pada pengembangan teknologi panel surya yang lebih efisien. 

Melalui proyek ini, saya memperoleh pengalaman langsung dalam merancang dan menguji panel surya, yang memicu minat saya untuk menjelajahi sistem fotovoltaik canggih dan integrasinya ke dalam jaringan energi yang ada.

Namun, saya menyadari bahwa masih banyak hal yang harus saya pelajari dan capai agar dapat memberikan dampak yang signifikan di sektor energi terbarukan.

Oleh karena itu, saya sangat ingin melanjutkan studi di bidang Teknik Energi Terbarukan tingkat Magister, dan saya sangat senang telah menemukan program Beasiswa Bright Scholarship, yang dapat memberikan dukungan keuangan yang diperlukan bagi saya untuk mencapai tujuan ini.

Sebagai kesimpulan, menerima Beasiswa Bright Scholarship akan menjadi kesempatan yang mengubah hidup bagi saya untuk melanjutkan perjalanan akademik saya, memperoleh pengetahuan khusus di bidang rekayasa energi terbarukan, dan berkontribusi secara berarti pada masyarakat. 

Saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin di bidang ini dan mendorong transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada komite seleksi atas pertimbangan terhadap aplikasi saya, dan saya sangat menantikan kemungkinan untuk menjadi bagian dari program Beasiswa Bright Scholarship.

Contoh Dialog Asking and Giving Opinion tentang Makanan Singkat dan Artinya

Demikianlah deretan contoh personal statement untuk beasiswa scholarship yang bisa Anda jadikan referensi.

Ingat, bahwa untuk hasil terbaik, maka riset dan seobjektif mungkin agar relevansi tulisan bisa searah dengan jurusan yang Anda tuju.

Selamat mencoba.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Contoh Personal Statement Beasiswa

Contoh Personal Statement untuk Program Beasiswa

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Contoh Personal Statement untuk program beasiswa . Personal Statemen ini biasanya menjadi salah satu persyaratan dalam program beasiswa selain Essay Beasiswa. Silahkan simak penjelasan berikut ini sehingga anda menghasilkan tulisan yang terbaik.

Baca juga Beasiswa Gunadarma untuk Kuliah Penuh

Tentang Personal Statement Beasiswa

Personal Statement  merupakan esai yang berfungsi untuk mempromosikan diri sebagai kandidat terbaik untuk jurusan kuliah tertentu di universitas tertentu. Kata kuncinya adalah  “Person” – so  esai tersebut menjelaskan ke universitas tentang siapa diri kamu. Di esai, kamu bisa membahas mengenai latar belakang, prestasi maupun pengalaman-pengalaman terbaikmu yang sempat menjadi titik balik dalam hidupmu. Tujuannya untuk meyakinkan pihak universitas bahwa semua pengalaman hidupmu telah membentukmu sebagai seseorang yang bisa menjadi aset bagi universitas tersebut.

Semisal jika kamu memilih program MBA yang menekankan kepada kepemimpinan, kamu bisa ceritakan bagamana pengalamanmu dalam memimpin di sebuah organisasi yang telah membantumu belajar menjadi seorang pemimpin yang berintegritas, tegas dan terpercaya. Ceritakan pengalaman lain yang memiliki pengaruh besar dalam keputusanmu memilih jurusan kuliah dan universitas.

Menulis Personal Statement

Hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis Personal Statement yaitu:

  • Be honest and open . Ceritakanlah tentang kesulitan yang telah kamu lewati di sekolah/kampus/kantor atau pengalaman-pengalaman yang berkesan dalam hidupmu. Jelaskan bagaimana pengalaman-pengalaman ini telah mempengaruhi dirimu dan rencana studimu di masa mendatang.
  • Use your creativity. carilah berbagai ide untuk membuat pihak universitas tertarik membaca personal statement-mu. Misalnya, kamu bisa mencoba menuliskan cerita atau anekdot menarik dari hidupmu. Kamu juga dapat membuka esaimu dengan kutipan dari pengarang atau ilmuwan favoritmu.
  • Express yourself . Ini adalah inti dari sebuah personal statement. The university would like to know about you specifically.

Bagian-bagian Pernyataan Diri

Berikut ini adalah cara membuat  personal statement  untuk kamu yang berencana mendaftarkan diri ke universitas:

Satu bagian penting dalam menulis personal statement adalah bagian mengenai diri penulis itu sendiri. Pihak – pihak yang melakukan seleksi program beasiswa tentu ingin mengetahui seperti apa si pemohon beasiswa tersebut. Karakter dari seseorang dapat dilihat dalam bagian ini. Sebaiknya sampaikan hal – hal tentang diri yang terkait dengan pendidikan yang sudah diselesaikan. Latar belakang pendidikan juga pasti mempengaruhi tim seleksi dalam menentukan penerima beasiswa.

Prestasi dan Pencapaian

Bagian selanjutnya dari contoh personal statement adalah mengenai prestasi dan pencapaian penulis atau pemohon. Para penerima beasiswa bergengsi biasanya memiliki prestasi yang layak dibanggakan. Pencapaian apapun yang masih sesuai dengan beasiswa wajib disebutkan. Bagi yang memiliki banyak prestasi dan pencapaian boleh saja disebutkan seluruhnya. Namun, tidak ada salahnya juga jika hanya disebutkan yang dianggap paling besar atau bagus.

Alasan Memilih Studi dan Beasiswa

Tidak kalah penting dalam menyiapkan personal statement untuk beasiswa adalah untuk menjelaskan alasan – alasan dalam memilih sebuah program studi dan beasiswa yang diinginkan. Bagian ini secara gamblang menampilkan keseriusan dari penulis dan pemohon untuk menjalani studi dengan beasiswa yang ditawarkan penyedia. Dalam bagian ini tidak bisa seorang pemohon menyatakan bahwa dirinya hanya coba – coba saja atau iseng dalam mengajukan permohonan beasiswa.

Rencana Jangkan Panjang Terkait Beasiswa dan Studi

Selanjutnya dalam contoh personal statement juga akan ditemukan perencanaan – perencanaan dari penulis untuk masa depan. Dalam hal ini, perencanaan yang dimaksud harus sejalan dan sesuai dengan beasiswa serta studi yang diinginkan. Seorang pemohon dari sebuah program beasiswa harus mampu memikirkan berbagai hal jauh kedepan. Yang harus ada dalam bagian ini misalnya adalah hal – hal yang akan dilakukan dengan ilmunya nanti yang dapat membantu masyarakat luas.

Contoh Personal Statement

“Nama saya Budi. Dengan bangga saya lulus sebagai 5th Best Graduates Student dengan Cum Laude dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang merupakan Universitas Terbaik di Indonesia, Universitas Terbaik ke-4 di ASEAN dan Universitas Terbaik ke-198 di Dunia.”

“Setelah saya lulus, pembimbing tesis saya meminta saya untuk bekerja dengannya di Bisnis Indonesia, harian ekonomi pertama dan terpercaya di negeri ini. Di divisi saya, saya melakukan riset tentang industri keuangan dan produknya. Terkadang, orang bingung harus menginvestasikan uangnya ke mana. Di Indonesia terdapat 122 bank, 409 perusahaan di pasar modal, 300 produk unit link dan lebih dari 950 produk reksa dana. Tugas saya adalah menemukan di antara mereka, mana yang terbaik, bank mana yang beroperasi paling efisien, produk keuangan mana yang memberikan pengembalian tertinggi, konsisten, berkinerja baik, dan perusahaan terdaftar mana yang memiliki aspek fundamental dan teknis yang baik. Dengan pendirian saya, ini dapat membantu investor untuk memutuskan di mana mereka harus meletakkan uang mereka.”

Personal Statement Beasiswa

“Sebagai salah satu negara paling maju di dunia yang didukung oleh kondisi ekonomi yang kuat, Inggris memiliki banyak harta untuk dipelajari dan universitas yang diakui termasuk University of Stirling. Jika saya diberi kesempatan untuk melanjutkan studi saya di University of Stirling, saya akan sangat menguasai teori dan mampu mengadaptasi dan memodifikasi prinsip-prinsip teoretis dalam kasus-kasus nyata.”

“Jika ada kesempatan di masa depan, saya memiliki rencana untuk mengejar karir profesional saya di organisasi internasional, seperti Bank Dunia, ADB, IMF atau organisasi internasional lainnya di bawah PBB. Saya memiliki beberapa alasan mengapa saya ingin bekerja di lingkungan multinasional. Saya melihat bahwa meskipun Indonesia adalah negara besar, perwakilan Indonesia dalam organisasi-organisasi ini relatif kecil. Oleh karena itu, jika saya berhasil bergabung dengan organisasi-organisasi ini, saya dapat berkontribusi lebih banyak untuk negara saya. Selain itu, saya juga mencari prestisius dan nilai tinggi atau menjadi bagian dari organisasi internasional yang dapat membuka banyak pintu untuk tujuan jaringan dan kesempatan untuk meningkatkan karir saya sebagai ekonomi atau analis internasional.

Cukup sekian artikel kita, semoga kamu yang masih berjuang untuk mendapatkan beasiswa baik dalam maupun luar negeri, terus bersemangat sampai beasiswa itu jadi milik kamu.

Demikianlah Contoh Personal Statement untuk Beasiswa yang bisa anda coba latihan supaya ketika anda nanti melamar sebuah program beasiswa yang meminta persyaratan ini anda sudah memiliki pernyataan diri yang terbaik. Silahkan anda bagikan informasi ini kepada sahabat dan keluarga anda.

YL Tobing, M.Pd., Gr

Saya merupakan Guru Penggerak Angkatan 08 penerima program Beasiswa BPPPDN Kemenristek 2013 S2 Universitas Pendidikan Indonesia. Membagikan informasi terkait Program Beasiswa Kepada anda supaya anda juga menerima program Beasiswa seperti saya

3 pemikiran pada “Contoh Personal Statement untuk Program Beasiswa”

  • Ping-balik: Beasiswa Yasbin 2024 Beasiswa untuk S1
  • Ping-balik: Beasiswa Glow and Lovely Bintang Beasiswa
  • Ping-balik: Beasiswa Microcredential 2024 Guru SD ke Amerika Serikat

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Daftar Beasiswa

Beasiswa Kuliah 2024 2025 Dalam dan Luar Negeri

Daftar Beasiswa

Contoh Essay Beasiswa yang Menarik PDF

Daftarbeasiswa.com|Bagi sahabat daftarbeasiswa.com yang sedang mencari program beasiswa, maka anda informasi ini sangat penting untuk anda ketahui. Saat ini kita akan membahas Contoh Essay Beasiswa yang biasanya dijadikan persyaratan program beasiswa contohnya beasiswa Unggulan , Beasiswa LPDP , Beasiswa S1 , Beasiswa S2 serta S3. Persyaratan lainnya yang biasanya dibutuhkan adalah Surat Rekomendasi Beasiswa Serta CV Beasiswa Yang bisa anda baca.

Contoh Essay Beasiswa PDF

Contoh Essay Beasiswa

Essay dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa essay beasiswa adalah sebuah tulisan yang mempromosikan penulisnya tentang keunggulan dan kelayakan penulis untuk mendapatkan sebuah program beasiswa.

Secara umum essay dapat bersifat informal dan formal. Berdasarkan hal ini bisa kita simpulkan bahwa essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang merupakan kombinasi antara fakta yang terjadi serta opini penulis yang disertai bukti yang ada.

Karena digunakan oleh penulis untuk menyatakan kepribadian penulis maka essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.

Tujuan Menulis Essay Beasiswa

Secara umum terdiri beberapa tujuan kita menulis essay, khususnya essay beasiswa. Berikut ini secara umum tujuan dari essay tersebut sebelum membahas contoh essay beasiswa. Silahkan anda perhatikan tujuan berikut ini sehingga ketika kita menulisnya kita sudah mengetahui dan mengembangkannya:

Essay Beasiswa Syarat Pengajuan Program

Salah satu tujuan yang pasti ketika menulis essay adalah Essay Beasiswa adalah salah satu syarat yang anda butuhkan dalam proses melamar sebuah program beasiswa. Karena tujuan ini, maka anda harus mempersiapkan secara benar agar penyelenggara program beasiswa mengerti dan mengetahui pribadi dan potensi anda ketika membaca essay yang sudah anda tulis.

Memberikan Informasi Sebuah Topik

Terkadang sebuah program beasiswa memberikan sebuah tema yang harus dikembangkan oleh pelamar program. Anda harus secara detail memberikan informasi mengenai topik dan tema yang ada. Silahkan anda buat mind map terhadap tema tersebut sehingga pembahasan yang ada tulis di essay anda tidak menyimpang dari topik yang diberikan.

Sebuah Essay digunakan Meyakinkan Pembaca

Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa penilian tulisan essay bersifat subjektif dari penulis yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang sebuah topik yang anda bahas. Pembaca akan mengerti dan menilai bagaimana kualitas pendapat anda serta kepribadian anda.

Ciri Essay Beasiswa yang Menarik

Berikut ini ciri essay secara umum yang bisa anda perhatikan dalam mengembangkan sebuah essay yang menarik:

  • Seperti pengertian dari KBBI bahwa Bentuk Essay adalah prosa maka gaya komunikasi yang dihadirkan dalam tulisan anda berbentuk komunikasi biasa
  • Isi pesan dalam Essay selalu singkat, terperinci dan sistematis sehingga pembaca dengan cepat membaca dan mengerti isi dalam essay tersebut.
  • Secara umum penulisan Essay tidak selalu memiliki struktur yang utuh namun penting bagi anda membuat mind map tulisan anda sehingga pembaca mengerti pesan yang ada tuliskan secara utuh. SIlahkan anda mulai dari pembuka pendahuluan, pengembangan topik yang disertai bukti serta kesimpulan dibagian akhir tulisan anda

Cara Membuat Essay Beasiswa

Secara umum cara membuat essay beasiswa secara sederhana sama saja ketika kita membuat sebuah karangan sewaktu duduk di bangku sekolah. Secara umum berikut ini cara membuat essay yang bisa anda coba:

Download Contoh Beasiswa yang Menarik

Tentukan Tema atau Topik Essay

Jangan sebarangan ketika anda menentukan tema atau topik yang akan anda tulis. Biasanya untuk beasiswa yang memberikan persyaratan Essay maka sudah menentukan tema atau topik yang harus ditulis oleh pelamarnya. Jadi silahkan anda baca dengan seksama apakah program beasiswa yang akan anda coba memberikan persyaratan tema atau topik yang akan dibahas.

Membuat Outline atau Kerangka Essay

Setelah anda sudah menentukan tema untuk essay beasiswa anda, tahap selanjutnya anda membuat point-point penting yang akan anda tulis. Hal ini akan memudahkan anda dalam mengembangkan penulisan anda dan mengantisipasi pengulangan topik yang akan anda bahas.

Contoh Essay PDF

Menulis Sesuai kerangka

Setelah anda menuliskan kerangka karangan anda maka silahkan anda tulis berdasarkan kerangka tersebut. Kembangkan essay anda secara sistematis disertai bukti dan secara singkat dan jelas. Sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi dari essay anda.

Berikut ini adalah contoh Essay Beasiswa dan Bagaimana cara menulis esay tersebut.

Contoh sebuah program beasiswa memberikan tema essay yaitu Kontribusiku Bagi Indonesia: Kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/instansi/profesi komunitas saya.

Yang perlu anda lakukan adalah anda harus memahami point penting pada tema tersebut. Pada bagian atas kita bisa menggambil kesimpulan bahwa fokus tema tersebut adalah kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk Contoh sebuah program beasiswa memberikan tema essay yaitu Kontribusiku Bagi Indonesia: Kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/instansi/profesi komunitas saya.

Jika anda sudah memahami point penting tersebut maka anda bisa membuat kerangka karangan atau outline bagian penting sesuai dari point penting dari tema.

Dari contoh essay beasiswa di atas, maka bisa kita buat 3 bagian dalam karangan kita yaitu:

  • Kontribusi yang telah dilakukan: Pada bagian ini silahkan anda tulis secara jelas dan lengkap tentang pengalaman yang sudah anda miliki, baik dari sisi akademik, pekerjaan bagi anda yang sudah bekerja, atau organisasi yang sudah anda ikuti.
  • Kontribusi yang sedang dilakukan: Pada bagian ini anda harus menjabarkan point tentang apa saja yang sedang anda kerjakan dan bagaimana hal ini bisa berkontribusi bagi masyarakat sekitar anda. Anda bisa melampirkan bukti atau fakta yang sudah anda kerjakan
  • Kontribusi yang akan dilakukan : Pada bagain akhir dari karangan anda, anda jelaskan pengalaman dan hal yang sudah dilakukan, terdapat masalahkah dan apakah anda ingin mengatasinya, dan kaitkan masalah yang anda hadapi dengan bidang ilmu atau kuliah yang akan anda coba. Silahkan anda jelaskan bahwa jika anda mempelajari bidang ini maka nanti anda paham terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat dan anda bisa membantu berkontribusi dalam menyelesaikannya.

FAQ Essay Beasiswa

berikut ini adalah pertanyaan yang sering muncul (FAQ) tentang contoh essai beasiswa:

1. Mengapa saya harus menulis esai untuk mengajukan beasiswa?

  • Esai digunakan sebagai salah satu cara untuk memberikan informasi lebih dalam tentang diri Anda kepada komite seleksi beasiswa. Ini membantu mereka memahami siapa Anda, apa yang memotivasi Anda, dan mengapa Anda pantas menerima beasiswa.

2. Apa yang harus saya sertakan dalam esai beasiswa saya?

  • Dalam esai beasiswa, Anda sebaiknya mencakup informasi tentang latar belakang pribadi, pengalaman, pencapaian, dan alasan mengapa Anda berhak mendapatkan beasiswa. Selain itu, sertakan juga tujuan jangka panjang Anda.

3. Bagaimana saya bisa memulai menulis esai beasiswa saya?

  • Langkah pertama adalah menentukan tema atau topik yang relevan dengan tujuan beasiswa. Buat kerangka esai yang mencakup pengenalan diri, alasan pengajuan beasiswa, pengalaman yang relevan, dan rencana masa depan.

4. Apa yang harus ada dalam pendahuluan esai?

  • Dalam pendahuluan esai, Anda dapat memperkenalkan diri, menjelaskan alasan mengapa Anda tertarik pada beasiswa tersebut, dan menciptakan kaitan yang menarik bagi pembaca.

5. Bagaimana cara membuat esai saya menonjol?

  • Untuk membuat esai Anda menonjol, sertakan cerita yang pribadi, pengalaman atau tantangan yang telah Anda hadapi, dan bagaimana Anda telah tumbuh dari pengalaman tersebut. Bawakan esai dengan gaya penulisan yang kuat.

6. Apakah harus ada rencana jangka panjang setelah mendapatkan beasiswa?

  • Ya, seringkali penting untuk mencantumkan rencana jangka panjang setelah mendapatkan beasiswa. Ini bisa berupa rencana karir, rencana pendidikan lanjutan, atau cara Anda akan memberikan kontribusi positif setelah lulus.

7. Apakah saya harus menyertakan referensi dalam esai saya?

  • Tergantung pada panduan beasiswa yang Anda ajukan, beberapa beasiswa mungkin meminta Anda untuk menyertakan referensi atau sumber pendukung. Pastikan untuk membaca panduan dengan cermat.

8. Apakah esai harus mengikuti format tertentu?

  • Beberapa beasiswa mungkin memiliki persyaratan format tertentu, seperti panjang esai, jenis huruf, atau struktur tertentu. Pastikan untuk mengikuti panduan yang diberikan.

9. Bagaimana cara memastikan esai saya bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan?

  • Selalu periksa esai Anda dengan cermat untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan penulisan lainnya. Anda juga dapat meminta bantuan orang lain untuk merevisi dan memberikan masukan.

10. Apakah saya bisa menggunakan contoh esai sebagai referensi? – Ya, Anda dapat menggunakan contoh essay beasiswa sebagai referensi atau panduan untuk membantu Anda menulis esai Anda sendiri. Namun, pastikan untuk tetap membuat esai Anda unik dan mencerminkan pengalaman dan aspirasi pribadi Anda.

Download Contoh Essay Beasiswa PDF

Untuk lebih memahami tentang contoh essay beasiswa yang menarik, berikut ini saya berikan dalam bentuk pdf. Namun sebelumnya silahkan anda baca terlebih dahulu contoh yang sudah dibuat oleh para pejuang beasiswa.

Sukses Terbesar Dalam Hidupku

Bicara sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran tersebut akan berbeda-beda tiap orangnya. Seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya melalui pencapaian karir. Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya dengan perolehan IPK-nya. Seorang pengusaha merasa sukses ketika omzet penjualannya mencapai angka tertentu, dan sebagainya. Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya.

Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana. Bagi mahasiswa misalnya, tidak menyontek dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik juga merupakan kesuksesan.

Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang berbeda-beda, maka pertanyaan tentang “sukses terbesar dalam kehidupan” akan menjadi pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Tidak menyontek saat ujiankah? Lulus dengan IPK cum laude-kah? Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shollallahu „alaihi wa sallam yang mengatakan, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Untaian kalimat ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstrem tidaklah masalah. Namun, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa. Oleh sebab itu, menambahkan bumbu “bermanfaat bagi orang lain” akan menambah sedap kesuksesan tersebut.

Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Maksudnya, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting. Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, “yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya”, maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Dengan menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting. Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata “ketika” yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu. Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah “bermanfaat bagi orang lain”. Oleh karena itu, setiap kali Anda bisa bermanfaat bagi orang lain, setaip kali itu pula Anda telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata “sukses” itu sendiri, juga mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?

Silahkan anda unduh atau download contoh essay beasiswa pada link berikut ini: Download Essay PDF

Menulis essay beasiswa bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan panduan dan contoh-contoh yang tepat, Anda dapat membuat essay yang menonjol. Pastikan untuk memberikan gambaran yang jujur tentang diri Anda, motivasi Anda, dan rencana jangka panjang Anda setelah mendapatkan beasiswa. Dengan tekad dan kerja keras, Anda dapat mencapai impian pendidikan Anda.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan inspirasi untuk menulis essay beasiswa Anda sendiri.

Demikianlah pembahasan lengkap tentang contoh essay beasiswa dilengkapi dengan cara membuat essay dan contohnya. Silahkan anda bagikan informasi ini kepada sahabat dan keluarga anda.

Yulius Lumban Tobing, S.Pd., Gr., M.Pd.

Saya adalah penerima beasiswa (Awerdee) BPPDN Calon Dosen 2013 S2 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Indonesia. Memiliki beberapa website yang memberikan informasi tentang beasiswa supaya teman-teman dapat merasakan apa yang saya rasakan yaitu menjadi Awardee sebuah program beasiswa.

Artikel Terkait

Contoh Essay Beasiswa Tanoto Foundation

Contoh Proposal Rencana Studi Beasiswa Unggulan S1

Contoh CV Beasiswa: Download CV PDF

4 pemikiran pada “Contoh Essay Beasiswa yang Menarik PDF”

  • Ping-balik: Beasiswa Baznas untuk Perguruan Tinggi Dalam Negeri (BCB PTDN)
  • Ping-balik: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Event Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa
  • Ping-balik: Beasiswa DataPrint 2022 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
  • Ping-balik: Beasiswa Wells Mountain Initiative (WMI): Beasiswa S1 Dalam Negeri dan Luar Negeri

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Konsultan Pendidikan Luar Negeri - ICAN Education Consultant

Contoh Personal Statement yang Bisa Jadi Rekomendasi

  • Nada Nisrina
  • Bacaan Umum

Personal statement adalah contoh salah satu syarat yang cukup membingungkan para pelajar ketika hendak melamar pada berbagai universitas di luar negeri. Syarat ini juga penting untuk mengurus pekerjaan atau mengajukan beasiswa.

Personal statement yaitu dokumen penting untuk melengkapi pendaftaran. Bahkan, bisa mempengaruhi apakah kamu dapat mencapai kriteria yang ditentukan atau tidak. Dari dokumen tersebut, pihak admisi jadi tahu siapa kamu, apa tujuan kamu, dan value apa yang kamu miliki.

Topik Pembahasan

Identitas Singkat

Pengalaman dan tujuan masa depan, keunggulan sesuai program, tunjukkan jika kamu aset, be yourself, contoh personal statement, panduan membuat personal statement.

ICAN Education Consultant kali ini akan membagikan panduan dalam menulis personal statement beserta contoh. Penulisan personal statement adalah dua halaman, menjabarkan sedikit informasi tentang kamu, alasan relevan, tujuan, serta kontribusi unik yang akan kamu berikan pada pihak penyelenggara.

Agar menarik, berikut adalah beberapa langkah dalam penulisan personal statement:

Baca juga: Tips Lengkap Membuat Personal Statement Yang Menarik

Kamu tidak sedang menulis autobiografi. Tetapi, berikan informasi tentang diri kamu secara singkat, termasuk passion dan latar belakang pendidikan.

Personal statement tidak berarti ajang untuk memamerkan diri, menceritakan keberhasilan dan prestasi secara detail. Apa yang harus kamu tulis adalah kelebihan dan kecocokan kamu yang relevan dengan pekerjaan, universitas tujuan, atau apapun yang sedang kamu tuju. Struktur tulisan harus berdasarkan pada minat dan fokus yang satu frekuensi dengan penyelenggara.

Paparkan pengalaman terbaik dan apa tujuan kamu di masa depan. Utarakan apa saja yang ingin kamu lakukan, kembangkan, terlebih urusannya dengan kepentingan lamaran yang kamu buat. Jabarkan kalau kamu punya prestasi yang tidak hanya berdampak positif untuk diri sendiri tapi dalam hal lainnya.

Ceritakan keunikan apa yang kamu punya dan apa dampak baik bagi penyelenggara. Jangan ragu menceritakan apa ambisi dan kemampuan kamu sebagai bentuk kontribusi bangsa dan negara.

Buat penutup, tambahkan informasi yang meyakinkan bahwa kamu adalah sosok ideal untuk kuliah, kerja, atau memperoleh program beasiswa dari penyelenggara. Tunjukkan bahwa kamu layak dan kamu adalah asset pentnig untuk mereka. Dengan cara ini, maka kamu bisa menjadi penerima yang cocok.

Jadilah jujur dan mencoba menjadi diri sendiri ketika menulis personal statement. Buatlah seorisinil mungkin menggunakan kata-kata yang tidak terlalu berlebihan, tapi dapat menggambarkan sifat dan kemampuan dengan baik.

Personal statement yang kamu buat harus mencerminkan masalah kepribdaian yang membuat kamu tampak berbeda dan menonjol dibandingkan kandidat lain.

Baca Juga: Kesalahan Dalam Menulis Personal Statement yang Perlu Dihindari Cara Membuat Personal Statement

Personal statement beserta contoh dapat membuat kamu lebih mudah memahami bagaimana cara menyusun dokumen tersebut dengan jelas, langsung tepat sasaran, dan ringkas. Usahakan setiap tulisan mempunyai makna. Berikut adalah contoh pembukaan personal statement.

In this letter, I would like to state my personal interest of applying for a Masters Degree in Epidemiology. I always had this interest, in the field of Medicine. For this reason, I have already completed my study in this field in just five years, rather thansix years.

My interest of Epidemiology is because of the scientific work of my father as an Epidemiologist. I have enrolled in this field, completing it in 2020, and I earned a Bachelors Degree in Public Health at People University.

Baca kembali tulisan tersebut dan mintalah pendapat atau saran orang lain. Apabila kamu merasa personal statement tersebut sudah sangat baik, lampirkan berkas tersebut untuk pendaftaran sesuai kebutuhan.

ICAN Event - UTS Bekasi

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

(021) 5421 0200 (021) 5422 0200

(021) 6667 0204 (021) 6667 0206

(021) 2255 3706 (021) 2255 3272

(021) 2951 1824 (021) 2221 3833

(021) 2245 0554

(021) 8889 4102 (021) 8889 5272

(022) 5239 5100

(0274) 5016 618 (0274) 5016 156

(024) 8640 3771

(0778) 7490 665

+62 813 6530 6699

(061) 8881 5181

(0542) 8794 997

(0541) 2838 364

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

PERSONAL STATEMENT BEASISWA dalam Bahasa Inggris untuk IDP

Profile image of Karinov Web Services

PERSONAL STATEMENT BEASISWA

contoh personal statement untuk melamar beasiswa ataupun melanjutkan studi S2 ke lar negeri Ever since I participated directly with local farmers in my country, I realized why becoming a farmer is not interesting for many people. It was not because the dirtiness or the sunshine that they received during work time, but the low productivity of the traditional farming has made it less profitable from a business perspective. Excessive use of fertilizers, dependency on chemical pesticides, and monoculture practices are several reasons why the agribusiness sector in Indonesia is unsustainable, costly, and eco-destructive in general. untuk surat lamarn kerja dapat dilihat disini: https://karinov.co.id/contoh-surat-lamaran-kerja/

Related Papers

Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

khanifatul hidayawati

The phenomenon of the declining interest of young workers working in the agricultural sector has consequences for the sustainability of the agricultural sector going forward. In the future, the burden on the agriculture sector will be heavier with the inc reasing population and increasing food demand. The reasons for the decline in the interest of young workers works at agricultural sector are mainly caused by the image of the agricultural sector which is less prestigious and can not provide adequate rewards. The crisis of young farmers in the agricultural sector and the predominance of older farmers has consequences for the agriculture sector development, particularly on agricultural productivity, market competitiveness, ruraleconomic capacity, and further it will threaten food security and agricultural sector sustainability. The objective of the research is to know the effect of social to career prospects on agricultural career empirically. The research involves 110 respondents wi...

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

melfa andraini agatha

Indonesia have 34 provinces and 17,504 island, five main islands or large island were Sumatera island, Java island, Borneo island, Sulawes island, and Papua island. Have as many as 34 provinces and 17,504 small island located in Indonesia. That 34 provinces stretch from Sabang to Marauke. The country is very broad and rich of Potential Natural Resources (SDA), especially in agriculture. Most of the abundant potential in isolated areas cannot be used optimally by rural area communities. Prof.Dr.Ir. Muladno, MSA, as a General Director of Livestock and Animal's Health, Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia, has been initiated a national program that will be implemented by all governments of existing farms across Indonesia. That program was Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). SPR is an organization that facilitates the applicative, participatory, systematic, and structured learning process to realize the independent and sovereignty of the stock man by providing access o...

Kuntoro Boga

Jurnal Ilmiah Administrasi Publik

Endang Sriwidyanty

Universal Journal of Agricultural Research

Horizon Research Publishing(HRPUB) Kevin Nelson

The current phenomenon is the need for farmer regeneration involving the younger generation due to a decrease in human resources in the agricultural sector. The current younger generation is not interested in agricultural activities because of the unfavorable perception of the world of agriculture. In line with these problems, this study aims to: (1) describe the level of interest of students in agriculture, (2) analyze the factors that influence students' interest in agriculture, and (3) formulate strategies to increase students' interest in agriculture as an effort to regenerate farmer. This quantitative descriptive research was carried out from March to June 2022 in Tarogong Kidul District, involving 80 students as the sample from a population of 335 people. The Slovin formula with a 10 percent gallate is used to determine the sample. Data collection uses a questionnaire containing closed questions according to the parameters of the research variables and indicators. Before being used as a data collection tool, the questionnaire was tested for validity and reliability. Data analysis was carried out in two ways, namely descriptive statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results showed that most of the students (76.25%) considered that they were not fully interested in agriculture. Factors that influence students' interest (α 0.01) are the role of parents, while knowledge of agriculture, motivation, and the role of friends have a significant effect on α 0.05. The strategy to increase students' interest in agriculture is to involve parents and friends to guide and encourage students in agricultural activities so that they have knowledge and are motivated in agriculture.

HARIFUDDIN HALIM

Modernization of agriculture as a development jargon intended substantially to improve crop productivity of rice farmers. It assumed to improve the welfare of peasant’s life. Through the program "Five Farming Programs" in the form of the use of quality seeds, chemical fertilizers, diversification and extension, and using of machine technology, there was who called the "Agricultural Revolution". This means that the replacement of the traditional way of farming systems to modern ways. However, in the application process actually causes a shift in the social consequences of a way of life or behavior of farmers, including agricultural social system they lived

Inside Indonesia

Dimas D Laksmana

alam Indonesia

dipadukan dengan temuan ilmu terkini. Tujuannya adalah mempercepat upaya evolusi guna memperoleh kesejahteraan ekonomi rakyat. Kata kunci: evolusi, koevolusi, reformasi, ekologi, nilai.

James Roshetko

The Journal of Asian Finance, Economics and Business

evita soliha hani

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

RELATED PAPERS

Putra Agung Prabowo , Pristi Panggabean

Kusuma Wijaya

Economic Journal of Emerging Markets

Evi Latifah

Ellen Lammers , oka karyanto , Jacqueline Vel

Rural Society

Hamidah Abdurrachman

Forum penelitian Agro Ekonomi

Pantjar Simatupang

DIEDERIK DE BOER

Journal of Developments in Sustainable Agriculture

Yayat Syarif Hidayat

Human Ecology

Graeme MacRae

sri hery susilowati

Government and Communities: sharing Indonesia's Common Goal

Siwi Nugraheni

irsa-world.org

Muhammad Arsyad

Business and Entrepreneurial Review

D S Priyarsono

International Journal of Sustainable Development and Planning

Oekan S Abdoellah

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

4 Tips Menulis Personal Statement GKS agar Menarik Beserta Contohnya

March 15, 2023 • 3 minutes read

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Esai personal statement GKS merupakan salah satu berkas penting dan menjadi penentu apakah kamu akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau tidak. Kalau kamu masih kesulitan untuk menjabarkan personal statement GKS kamu, yuk, pelajari cara menulisnya berikut ini!

Selayang pandang Beasiswa GKS

Global Korea Scholarship atau juga sering dikenal sebagai Korean Government Scholarship Program adalah program bantuan dana penuh dari Pemerintah Korea Selatan untuk para mahasiswa dunia yang ingin menimba ilmu di perguruan tinggi Korea Selatan. Beasiswa GKS juga memberikan bantuan dana kepada 5 jenjang, yakni D3, S1, S3, S3, dan program penelitian.

Manfaat Beasiswa GKS yang bisa kamu terima juga tidak sedikit. Sebagai awardee Beasiswa GKS kamu berhak mendapatkan tunjangan tiket pulang pergi, tunjangan kedatangan, biaya pendidikan, biaya sehari-hari, dana penelitian dan cetak tesis, pelatihan bahasa Korea, serta asuransi kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini bisa kamu lihat di artikel Schoters berikut ini. 

Baca Juga: Mengenal Personal Statement GKS

Cara menulis Personal Statement GKS

Berkas personal statement GKS merupakan esai yang menjelaskan tentang diri kamu dan motivasi kamu untuk memilih Korea Selatan dan beasiswa GKS dibandingkan dengan negara dan program bantuan dana pendidikan lainnya. Beberapa poin dan pertanyaan untuk menulis personal statement GKS antara lain:

1. Jelaskan motivasi kamu

Program Beasiswa GKS bukanlah beasiswa sembarangan. Jadi, mereka ingin benar-benar tahu apakah tujuan dan motivasi kamu dalam mengikuti program ini. Terlebih, Beasiswa GKS juga mencari para calon pemimpin dunia di masa depan. Beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab dalam personal statement GKS adalah:

  • Kenapa kamu ingin dan butuh untuk belajar ke luar negeri?
  • Kenapa kamu pantas untuk mendapatkan beasiswa ini?
  • Kenapa beasiswa GKS harus memilihmu?
  • Apa tujuan, passion, atau tujuan hidupmu?
  • Bagaimana beasiswa GKS dapat membantu kamu mencapai tujuan di atas?
  • Kenapa kamu memilih kuliah di Korea Selatan?
  • Apa kontribusi yang ingin kamu berikan kepada negara asal atau lingkungan sekitar?

Jika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan di atas dengan realistis dan strategis, kamu bisa melanjutkan ke bagian kedua.

2. Ceritakan tentang diri dan keluarga kamu

Secara singkat dan jelas, ceritakan tentang latar belakang keluarga dan dirimu sendiri. Tentang apa saja permasalahan yang sering kamu temui di lingkungan sekitarmu, bagaimana keluargamu menginspirasimu, dan lain sebagianya.

Tak lupa, ceritakan juga tentang kelebihan yang kamu miliki. Mulai dari penghargaan, kegiatan sosial, dan pengalaman kerja profesional. Kamu bisa mengatasinya dengan menjelaskan masalah-masalah yang kamu temui dan solusi yang kamu ciptakan. Beberapa penjelasan diatas dapat membantu kredibilitas esai personal statement GKS kamu.

Tips menulis Personal Statement GKS

Meski dokumen ini tidaklah lebih dari dua lembar, tetapi menulisnya penuh tantangan dan memerlukan waktu. Untuk itu, simak beberapa tips penulisannya sebagai berikut.

  • Pahami ketentuan teknisnya (bahasa, jumlah halaman, dan lain-lain);
  • Fokus dengan poin-poin tertentu, daripada menulis banyak poin, tetapi dangkal;
  • Buat esaimu unik dan berbeda dari orang lain;
  • Jangan menambahkan sesuatu yang tidak penting karena kamu hanya punya dua halaman saja.

Baca Juga: Nilai dan IPK Kamu Pas-pasan, Tapi Ingin Lolos Beasiswa? Ini Dia Cara Terbaik Untuk Kamu

Contoh Personal Statement GKS

Berkas-berkas esai personal statement GKS seperti ini memang bersifat rahasia dan tidak semua awardee beasiswa GKS bisa memberikan contoh esai mereka karena menghindari plagiasi. Tapi, kamu bisa cek salah satu contoh personal statement GKS berikut ini.

Rekomendasi bimbingan p ersiapan Personal Statement dan Beasiswa GKS

Ingin dibimbing untuk mendapatkan personal statement dan beasiswa GKS? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters  agar persiapan beasiswamu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan personal statement dan beasiswa GKS? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

Personal Statement GKS

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Artikel Lainnya

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Mengenal Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka dan Persyaratannya

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Bedah Kampus University of Essex: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

Bedah Kampus Coventry University: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

contoh personal statement untuk beasiswa pdf

7 Contoh Personal Statement untuk Daftar Beasiswa, Lihat di Sini!

Ilustrasi Mahasiswa

1. Contoh Personal Statement Tentang Cita-cita

2. contoh personal statement tentang kesuksesan, 3. contoh personal statement tentang kesuksesan (2), 4. contoh personal statement tentang peran untuk negeri, 5. contoh personal statement tentang peran untuk negeri (2), 6. contoh personal statement tentang perjuangan, 7. contoh personal statement tentang perjuangan (2).

Personal statement merupakan sebuah naskah yang berisi informasi pribadi namun diulas dalam bentuk cerita. Naskah tersebut menjadi salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa.

Mengutip dari buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Mau? karya Dina Mardiana, personal statement disebut juga sebagai dokumen penting yang memuat 'nilai jual' seorang pelamar beasiswa. Secara bahasa, personal statement adalah pernyataan pribadi.

Karena itu, dokumen atau naskah yang dibuat harus memiliki informasi penting tentang diri sendiri, kegiatan, impian, cita-cita. Biasanya jumlah katanya 500-600 atau sekitar 1,5 halaman. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh personal statement dari berbagai tema yang bisa dijadikan referensi untuk calon pelamar beasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh personal statement pertama ini dikutip dari buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Mau? karya Dina Mardiana.

Sejak remaja, saya sudah bercita-cita menjadi seorang pemimpin perusahaan penerbitan buku. Saya telah menerbitkan tulisan saya sendiri di majalah-majalah sejak SMA, dan menerbitkan tiga (3) buku fiksi remaja oleh penerbit besar di Indonesia.

Ketiga buku fiksi remaja saya yang telah diterbitkan berjudul:.... Selama penggarapan naskah menjadi bentuk buku, saya banyak mendapatkan ilmu dari orang-orang di penerbitan seputar prosedur penerbitan buku. Mulai dari tahap pengeditan sampai proses naik cetak.

Hal ini membuat saya tertarik untuk bekerja di perusahaan penerbitan, di mana saya yang akan memantau seluruh proses pembuatan sebuah buku, sejak naskah seseorang dinyatakan layak untuk diterbitkan.

Semasa kuliah S1, saya mengambil jurusan Komunikasi. Di jurusan ini saya mengkhususkan diri pada program studi Media Massa dan Publikasi. Di kampus, saya turut berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan pers kampus. Saya bertanggung jawab sebagai pemimpin redaksi koran mahasiswa

Koran ... ini membahas berbagai peristiwa aktual di dalam kampus, baik peristiwa akademis maupun non-akademis. Adanya koran ini sangat membantu dalam mengakrabkan dan mempererat hubungan antara para mahasiswa, dosen dengan para petinggi kampus, karena saya sebagai bagian dari tim redaksi selalu berusaha memberikan informasi secara akurat dan transparan langsung dari narasumbernya.

Mata kuliah yang saya pelajari di jurusan Komunikasi juga sangat membantu saya dalam menerapkan ilmu-ilmu jurnalistik dan publikasi dalam menyusun koran mahasiswa yang saya pimpin. Koran mahasiswa ini pun pernah mendapatkan penghargaan dari rektor sebagai media publikasi kampus terbaik.

Selain aktif di kegiatan kampus, saya juga menjadi anggota komunitas penulis lokal di Jakarta. Komunitas penulis ini merupakan wadah bagi para calon penulis maupun penulis-penulis yang sudah dikenal untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam penulisan.

Komunitas penulis ini juga diikuti oleh orang-orang yang bekerja di dunia penerbitan, sehingga kami mempunyai sarana untuk menyalurkan tulisan-tulisan kami dalam bentuk buku dan media cetak lainnya.

Dari komunitas penulis ini pula saya banyak mendapatkan ilmu seputar dunia perbukuan, karena orang-orang dari penerbitan sering memberikan materi pelatihan tentang tema buku yang sedang diminati pasar pembaca Indonesia, dan tema-tema lainnya. Oleh karena itu, minat saya terhadap dunia penerbitan buku semakin bertambah.

Dan melalui program beasiswa ini, saya ingin sekali dapat mewujudkan keinginan saya untuk mempelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk dunia penerbitan dan bisnis yang terlibat di dalamnya.

Saya yakin ilmu yang akan saya dapat sangat bermanfaat untuk membantu saya membuka usaha industri penerbitan buku di Indonesia di masa mendatang. Terlebih lagi industri penerbitan buku di Indonesia sedang marak, dan masyarakat Indonesia sedang giat-giatnya membaca berbagai jenis buku. Banyak pula masyarakat Indonesia yang berkeinginan menulis buku dan menerbitkannya; sehingga saya ingin perusahaan penerbitan saya nantinya menjadi wadah bagi mereka yang ingin mengirimkan dan menerbitkan karya-karyanya.

Bicara sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran tersebut akan berbeda-beda tiap orangnya. Sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya.

Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Untaian kalimat ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstream tidaklah masalah. Namun, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa. Oleh sebab itu, menambahkan bumbu "bermanfaat bagi orang lain" akan menambah sedap kesuksesan tersebut.

Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Maksudnya, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting. Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, "yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya", maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Dengan menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting. Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata "ketika" yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu. Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah "bermanfaat bagi orang lain". Oleh karena itu, setiap kali Anda bisa bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itu pula Anda telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata "sukses" itu sendiri, juga mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?

Untuk contoh naskah personal statement ketiga dikutip dari detikJateng dengan judul Kesuksesan Terbesar Dalam Hidupku. Berikut ini contohnya.

Kesadaran untuk terus membangun diri adalah titik awal sebuah kesuksesan. Ketika kecil sempat merasakan tak ada listrik, tak memiliki kamar mandi, tak ada angkutan umum, membuat saya pernah mengalami perasaan inferior. Saya merasa sukses ketika saya keluar dari perasaan tersebut dan kini memiliki keinginan untuk membangun diri lebih jauh.

Sejak kecil di bangku sekolah saya selalu berusaha belajar dengan baik. Saya selalu peringkat pertama di Sekolah Dasar dan berusaha mempertahankan prestasi tersebut di SMP sehingga ketika lulus saya mendapat peringkat 4 secara paralel. Saya kira itu cukup. Namun, ketika saya bersekolah di SMA N 1 Kebumen, saya justru sempat rendah diri karena ternyata karena hanya pelajaran yang saya tahu ketika teman (teman saya berbakat, aktif dalam organisasi, kritis dalam berargumen, percaya diri berbicara di depan umum, dan menguasai bahasa inggris dengan baik. Mereka memiliki kualifikasi yang saat itu belum saya miliki. Saya mencoba mengatasi rasa rendah diri tersebut. Saya belajar dari kesalahan orang di sekitar yang hanya karena perasaan inferior mereka kehilangan banyak kesempatan. Saya tidak mau mengulang kesalahan yang sudah dilakukan mereka sehingga saya bertekad untuk menjadi lebih percaya diri.

Jarak rumah ke sekolah saya cukup jauh sehingga saya memutuskan untuk tinggal di kost yang dekat sekolah. Awalnya tidak mudah hidup di kost tetapi justru itulah yang membuat saya belajar mandiri dan punya lebih banyak waktu di sekolah. Saya mulai ikut organisasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Saya mulai ikut organisasi dengan menjadi pengurus Palang Merah Remaja yang memungkinkan saya bertemu orang baru, menerima tamu, dan berkunjung ke sekolah lain membawa nama organisasi. Untuk bahasa Inggris, saya mulai sering ke warnet untuk chatting dengan orang asing dan membaca ebook, kemudian mencatat kosakata yang tidak saya mengerti. Di saat yang sama, saya tetap harus mengikuti pelajaran agar bisa lulus dan masuk perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah, dengan doa, usaha, dan dukungan dari banyak pihak, pada tahun 2010, saya lulus dan diterima di UNY dengan skor TOEFL tahun itu adalah 506.

Dengan itu, saya memulai babak baru dalam hidup saya. Hidup yang lebih percaya diri. Semasa kuliah, saya mencoba menggali potensi sebaik mungkin. Kuliah bagi saya bukan hanya kegiatan akademik tetapi juga kegiatan organisasi, hobi, dan pengalaman kerja. Saya berusaha mengikuti kuliah dengan baik. Standar acuannya adalah masa studi tepat waktu dan Indeks Prestasi yang baik, hasil dari keaktifan di kelas, tugas-tugas, dan ujian. Selama tiga tahun berturut-turut saya juga menjadi penerima beasiswa untuk mahasiswa dengan performa akademik bagus, yaitu beasiswa Pengembangan Prestasi Akademik (PPA) dari UNY dan menjadi pengurus organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa dan UKM Penelitian. Tahun 2011, saya aktif memimpin FORBI sebuah forum diskusi ilmiah membahas masalah sosial politik yang sedang terjadi di Indonesia saat itu.

Diskusi tersebut dilakukan rutin dua mingguan dan telah memberi saya kesempatan untuk berlatih berdiskusi secara sehat, berpikir kritis, sekaligus lebih peka terhadap perkembangan bangsa. Tahun 2012, saya berhasil menjadi pembicara perwakilan mahasiswa dalam Seminar Nasional bertema Inovasi Social Policy dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat yang Membumi", membawakan telaah kritis tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Saya juga sering terlibat dalam berbagai kepanitiaan kegiatan mahasiswa termasuk menjadi Ketua Panitia UNY Scientific Fair dalam rangka Dies Natalis ke-49 UNY yang mengundang mahasiswa se-Indonesia untuk mengikuti LKTI tingkat nasional di UNY.

Dengan semua kegiatan tersebut, ada kalanya saya merasa penat dan saya melepaskannya dengan hobi. Saya menekuni hobi membaca dan menulis fiksi. Sejak tahun 2011 saya bergabung dengan komunitas menulis Writing Revolution dan pada 2012 menjadi koordinator bedah cerpen mingguan di komunitas tersebut. Beberapa karya saya yang dilombakan berhasil dimuat dalam beberapa antologi.

Untuk contoh keempat dikutip juga dari detikJateng dengan judul Peranku Bagi Indonesia: Pendidikan, Fondasi Kemajuan Bangsa.

Sejak kecil, Ibu saya telah sering menyampaikan pentingnya pendidikan, baik secara lisan maupun melalui sikap-sikap beliau dalam mendidik kami, putra-putrinya. Saya mengenal pendidikan sebagai sebuah proses panjang yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang harus dipegang dalam hidup. Proses tersebut membutuhkan semangat dan ketelatenan luar biasa. Beranjak sedikit lebih dewasa, di jenjang Sekolah Dasar saya memperoleh informasi mengenai perbedaan antara mengajar dan mendidik. Mengajar hanya terbatas pada penyampaian ilmu pengetahuan, sementara mendidik adalah proses pembentukan karakter yang baik. Jadi, seorang guru sebagai orang tua anak didik di sekolah memegang peran bukan hanya sebagai pengajar, namun juga harus menjadi pendidik.

Mengapa hal ini penting bagi saya, karena menjadi pengajar adalah cita-cita saya. Sejak kecil, saya sangat senang mengamati profil guru saya, dan memproyeksikan bahwa saya akan menjadi seperti beliau kelak. Sewaktu bersekolah di TK, saya bercita-Cita menjadi guru TK. Selepas TK, 6 tahun bersekolah di SD, cita-cita saya bergeser, ingin menjadi guru SD. Ketika masuk SMP, saya bercita-cita untuk dapat bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi dan beraktifitas menjadi dosen kelak.

Inilah peran yang ingin saya ambil bagi Indonesia, menjadi pengajar dan pendidik, baik secara formal sebagai pekerjaan maupun secara nonformal di keluarga dan masyarakat. Sehingga, dalam prosesnya, saya mensinkronisasi minat dan cita-cita saya tersebut dengan aktifitas saya sehari-hari.

Salah satu langkah utama yang diperlukan untuk dapat menjadi dosen adalah dengan bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang sesuai. Selepas SMA, saya melanjutkan studi di bidang terapan yang saya minati, yaitu Fakultas Farmasi. Untuk mengembangkan kemampuan baik akademik maupun soft skill, saya aktif terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas, serta menjadi staf riset junior di Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) disesuaikan dengan beban kerja saya sebagai seorang mahasiswa Fakultas Farmasi.

Selain itu, saya juga bekerja sebagai asisten praktikum dengan tugas membimbing praktikan dalam menjalankan praktikum. Di samping itu, saya juga aktif mengikuti maupun mengelola berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar maupun workshop untuk mengasah kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Setelah lulus dari Program Studi Profesi Apoteker, sembari menunggu kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang magister yang menjadi syarat utama untuk menjadi dosen saya bergabung menjadi asisten dosen di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UniVersitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta menjadi asisten praktikum di Program Studi Keperawatan Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Peran sebagai pengajar dan pendidik bersifat luas, bukan hanya di ranah formal dalam sebuah institusi pendidikan, namun juga di tengah keluarga dan masyarakat. Hal tersebut harus dilaksanakan secara kontinyu dan konsisten. Sebab, Pendidikan adalah salah satu aspek fundamental bagi majunya sebuah bangsa. Secara intelegensi, masyarakat Indonesia telah diakui memiliki level yang tinggi. Dengan didukung pengembangan mental yang baik, semoga Indonesia dapat berjalan menuju ke arah yang lebih baik.

Sama seperti contoh ketiga dan keempat, naskah personal statement ini juga dikutip dari detikJateng dengan judul Peranku bagi Indonesia: Ekonomi Syariah untuk Indonesiaku.

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia khususnya di bidang keuangan memiliki tingkat pertumbuhan yang signifikan, Statistika Perbankan Syariah Indonesia Desember menyebutkan bahwa pertumbuhan aset gabungan dari bank umum syariah dan unit usaha syariah tumbuh 34% dari tahun 2011 sekitar 145 Triliun rupiah menjadi 195 Triliun rupiah. Pertumbuhan ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global yang rata-rata tumbuh 15-20 persen per tahun. Selain di sektor perbankan, sektor pasar modal syariah juga menunjukkan pertumbuhan dari kapitalisasi saham Jakarta Islamic Index sebesar 18% yang sebelumnya 1.415 Triliun rupiah menjadi 1617 Triliun rupiah Statistika Saham Syariah Bapepam LK Des 2012. Sama halnya untuk perkembangan obligasi syariah atau sukuk, menunjukkan bahwa yang beredar sampai dengan akhir Desember 15,8 persen.

Dan berbagai indikator lainnya yang menunjukkan bagaimana melesatnya perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini akan menjadi ironi bila tidak mampu dibarengi dengan bertumbuh kembangnya sektor riil masyarakat Indonesia non keuangan tersebut. Karena kita ketahui bersama, bila sektor keuangan itu tumbuh terus menerus tanpa adanya sektor riil yang tumbuh bisa diartikan akan terjadi inflasi bahkan hiperinflasi bila terlalu jauh selisihnya. Apalagi sudah kita ketahui bersama bahwa perekonomian Indonesia ini didominasi oleh sektor konsumsi masyarakatnya hampir mencapai 50 persen.

Ketika sektor keuangan terus bergerilya dan berkembang tanpa mengindahkan pertumbuhan sektor riil akan menyebabkan ketidakseimbangan harga pasar. Di sinilah saya dan kawan semua sebagai agent of change atau business actor harus menyesuaikan dan mendorong aktivitas usahanya ke arah sektor riil demi perekonomian Indonesia yang lebih baik. Sudah seharusnya bila institusi keuangan juga mendukung perkembangan sektor riil begitu juga untuk sektor riil yang mendukung berkembangnya sektor keuangan. Bila keduanya berlaku selaras dan seimbang dalam satu perekonomian maka akan tercipta keseimbangan ekonomi umum yang memberikan kemaslahatan bagi semua pihak.

Ini menjadi visi dan misi semua lembaga yang kita kelola, jasa pendidikan dan kesehatan yang sangat erat kaitannya dengan masyarakat atau sektor riil diharapkan mampu memberikan jasa yang optimal, efisien dan efektif. Kami terus berusaha menjadi lembaga jasa yang mampu Go International dengan membawa nama bendera Indonesia. Sukseslah Indonesiaku dengan Ekonomi Syariah.

Naskah personal statement berikut ini dikutip dari situs Beasiswa Pemerintahan Tiongkong.

Dari seorang kakak perempuan yang merawat tujuh saudara kecil hingga seorang paramedis yang bertanggung jawab, hidup saya penuh dengan pengalaman unik yang telah membentuk saya menjadi penyedia layanan kesehatan seperti sekarang ini. Saya tidak pernah berpikir saya akan berusaha untuk melanjutkan pendidikan saya melewati tingkat sarjana muda, lagipula, pendidikan tinggi saya seharusnya mempersiapkan saya untuk peran yang tak terhindarkan sebagai istri dan ibu yang tinggal di rumah. Namun, bekerja sebagai paramedis dan mendapatkan gelar Ilmu Kesehatan Darurat telah membangkitkan hasrat untuk kedokteran yang mendorong saya untuk maju. Saat saya bekerja di ambulans, saya terus-menerus diganggu oleh keinginan saya untuk berbuat lebih banyak untuk pasien saya. Keinginan yang tak terpuaskan untuk memperluas pengetahuan saya agar dapat secara efektif membantu yang sakit dan terluka memberikan motivasi saya untuk menjadi asisten dokter.

Sebagai anak tertua kedua dalam keluarga dengan sembilan anak, bersekolah di rumah dalam subkultur agama kecil, perjalanan akademis saya sama sekali tidak normal. Orang tua saya mengajari saya untuk menjadi pembelajar mandiri dan guru bagi saudara-saudara saya. Meskipun orang tua saya menekankan akademis yang ketat, waktu saya sebagai seorang anak terbagi untuk menyeimbangkan tugas sekolah dan merawat adik-adik saya. Saya sangat ingat duduk di meja dapur belajar biologi hingga larut malam, lelah setelah seharian mengasuh adik-adik saya. Saya mencoba belajar lebih awal, tetapi ibu saya sibuk, meninggalkan saya dengan sedikit waktu untuk sekolah sampai anak-anak tidur. Ketika saya berjuang untuk tetap terjaga, pemikiran tentang karir di bidang medis tampak seperti mimpi pipa. Sedikit yang saya tahu, hari-hari yang dihabiskan untuk mempelajari kartu indeks sambil memasak makan malam dan menyeka hidung kecil mengajari saya keterampilan yang sangat berharga dalam manajemen waktu, tanggung jawab, dan empati. Keterampilan ini telah terbukti menjadi kunci sukses dalam pendidikan dan karir saya sebagai paramedis.

Setelah saya menyelesaikan sertifikasi EMT-Basic saya di sekolah menengah, saya tahu masa depan saya terletak di bidang medis. Dalam upaya untuk mengikuti persyaratan orang tua saya untuk memasuki program studi yang dianggap "sesuai" untuk seorang wanita, saya mulai mengejar gelar di bidang keperawatan. Selama semester pertama tahun pertama saya, keluarga saya mengalami masa keuangan yang sulit dan saya harus mengembangkan rencana cadangan. Merasakan beban tanggung jawab untuk meringankan beban keuangan keluarga saya, saya menggunakan kredit dengan ujian untuk menguji kurikulum inti saya yang tersisa dan memasuki program paramedis yang serba cepat.

Menjadi paramedis telah terbukti menjadi keputusan paling formatif dalam hidup saya sejauh ini. Sebagai paramedis termuda yang bertanggung jawab di perusahaan saya, saya sekali lagi merasakan beban tanggung jawab yang berat saat saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan saya ke tingkat yang baru. Tidak hanya paramedis yang bertanggung jawab atas keputusan perawatan pasien, mitra EMT saya dan responden pertama lokal meminta saya untuk arahan dan manajemen adegan. Keterampilan yang saya peroleh dalam merawat keluarga telah membantu saya dengan baik, karena saya baru-baru ini dipromosikan menjadi petugas pelatihan lapangan. Pekerjaan saya tidak hanya memungkinkan saya untuk melepaskan diri dari kendala keluarga yang menghambat karir di bidang kedokteran, tetapi juga mengajari saya tujuan sebenarnya dari perawatan kesehatan. Pengobatan darurat bukan hanya pekerjaan; itu adalah kesempatan untuk menyentuh kehidupan orang lain selama masa kesakitan dan penderitaan. Stres fisik, mental, dan emosional menjadi seorang paramedis mendorong saya ke tingkat kritis di mana saya dipaksa untuk mengatasi hambatan ini atau mengecewakan pasien saya. Dihadapkan dengan kekacauan dan situasi hidup dan mati, saya harus mengumpulkan semua manajemen waktu dan kapasitas mental saya untuk memberikan perawatan yang cepat, akurat, dan empati kepada pasien saya. Tantangan-tantangan ini telah mempertajam kecerdasan saya, tetapi yang lebih penting mereka telah membuat saya menjadi orang yang lebih kuat dan lebih berbelas kasih.

Berinteraksi dengan individu dari segala usia dan lapisan masyarakat telah menyebabkan studi saya menjadi hidup dan mendorong keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan saya sebagai asisten dokter. Penyakit tidak lagi menjadi daftar kriteria diagnostik dalam buku teks; mereka mengambil wajah dan nama dengan perjuangan dan gejala yang nyata. Pengalaman-pengalaman ini telah membuka mata saya pada tingkat penderitaan yang terlalu memaksa untuk diabaikan. Saya harus lebih dan lebih tahu sehingga saya bisa berbuat lebih banyak. Bekerja dengan pasien ini, saya merasa dibatasi oleh pengetahuan dan tingkat keterampilan saya. Saya pernah berpikir bahwa mendapatkan gelar saya dalam pengobatan darurat akan berguna untuk mematahkan batasan ini, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Semakin saya belajar semakin saya menyadari betapa luasnya studi kedokteran, dan semangat saya untuk melanjutkan pendidikan tumbuh. Menjadi asisten dokter adalah kesempatan saya untuk mematahkan batasan ini dan melanjutkan hidup yang didedikasikan untuk belajar dan melayani yang sakit dan terluka.

Sama seperti contoh keenam, naskah personal statement di bawah ini dikutip dari situs Beasiswa Pemerintahan Tiongkok.

"Apakah Anda mengetahuinya atau tidak, Anda memiliki kekuatan untuk menyentuh kehidupan setiap orang yang Anda temui dan membuat hari mereka sedikit lebih baik." Saya pernah mendengar seorang residen bernama Mary menghibur rekannya yang merasa tidak berguna dengan nasihat kecil ini. Mary telah tinggal di Rumah Lutheran selama sekitar 5 tahun. Dia memiliki senyum terhangat yang menyebar di wajahnya dan sepertinya menceritakan sebuah kisah. Itu adalah senyum yang mengingatkanku pada senyum ramah yang dulu dimiliki nenekku. Saya ingat berpikir bahwa wanita ini benar-benar membuat saya takjub dan tampaknya memiliki kemampuan luar biasa untuk menghibur orang lain. Mary adalah wanita tanpa pamrih dan penuh kasih yang sangat saya kagumi. Suatu hari saya mengetahui bahwa Mary telah jatuh ketika mencoba untuk pindah ke kamar mandi dan telah melukai lengannya dan memukul kepalanya. Kejadian ini, yang diikuti dengan lebih banyak masalah kesehatan, tampaknya menjadi awal dari penurunan orientasi dan kemampuannya. Mary ditidurkan di tempat tidur, perlahan mulai kehilangan nafsu makan dan mulai merasakan sakit. Selama beberapa bulan berikutnya, saya senang ketika saya ditugaskan untuk merawat Maria karena pernyataan yang saya saksikan benar-benar menjadi kenyataan. Mary tidak selalu dirawat dengan baik dan tidak ada tamu keluarga di hari-hari terakhirnya. Sering kali saya mencoba untuk check-in untuk memastikan kenyamanannya, duduk bersamanya di waktu luang saya atau mencela Mary ketika dia menolak makan untuk membuatnya makan lebih sedikit. Pada akhirnya, hal-hal kecil seperti menggendongnya, berada di sana untuknya dan berbicara dengannya tidak diragukan lagi membuat harinya sedikit lebih baik. Mary mengajari saya untuk bersabar, menghormati, dan berbelas kasih kepada setiap orang yang saya temui dan saya benar-benar menyaksikan peningkatan yang diberikan oleh pendekatan ini dalam proses penyembuhan. Saya percaya bahwa cara ini penting untuk menjadi asisten dokter yang luar biasa.

Saya pertama kali belajar tentang karir Asisten Dokter ketika saya mulai bekerja di University of Massachusetts Memorial Hospital, dan modelnya sangat sesuai dengan motivasi hidup saya. Saya bersemangat tentang membangun hubungan, waktu berkualitas dengan orang-orang, dan fleksibilitas untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Saya menyukai gagasan pengurangan beban PA karena memungkinkan fokus dan pengembangan kekuatan mereka. Saya tahu di lubuk hati terdalam saya bahwa profesi ini adalah apa yang harus saya lakukan. Ya, saya pekerja keras, ambisius, dan pemain tim, tetapi apa yang membuat saya sangat memenuhi syarat untuk mengejar gelar profesional sebagai asisten dokter adalah kemanusiaan dan kebaikan yang telah saya pelajari melalui pengalaman saya. Bagi saya, asisten dokter melayani pasiennya, dokternya, dan komunitasnya dengan rasa hormat dan kasih sayang.

Ada banyak sekali momen yang saya alami dalam perawatan pasien yang telah mengilhami pilihan karir saya. Untuk mengenang Maria, dan setiap pasien yang secara individu telah menyentuh kehidupan sehari-hari saya, saya telah menemukan hasrat saya dengan kemanusiaan ini. Saya selalu meluangkan waktu untuk bersama pasien saya, memahami sudut pandang mereka, menjalin hubungan dengan mereka dan memberi mereka perawatan berkualitas terbaik yang dapat saya berikan. Saya telah terlibat dalam perawatan pasien langsung dalam pengaturan yang berbeda selama 3 tahun dan menemukan kegembiraan yang besar setiap hari saya pergi bekerja. Untuk dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang adalah berkah dan memberi saya kedamaian batin saya. Tidak ada hadiah yang lebih besar dalam hidup selain berbagi cinta dan kasih sayang Anda dengan dunia untuk membuat hidup orang lain sedikit lebih baik.

Itulah 7 contoh personal statement untuk calon mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers.adi referensi.

20D

Pilu Remaja di Palembang Tidak Bisa Melihat Setelah Berobat ke Bidan

Kurir di palembang kecurian, motor-55 paket raib, bri kembali beri beasiswa untuk 76 paskibraka tingkat pusat, lpdp buka lowongan kerja fresh graduate & berpengalaman, cek posisinya, pkc panggil ketum pb pmii, hasilkan 5 kesepakatan jelang kongres ke-21, musim kemarau tiba, karhutla membara, asyik, ada beasiswa untuk pemimpin bisnis masa depan.

Peserta Pawai HUT RI Berkostum Shaun The Sheep, Kemiripannya Bikin Ngakak

COMMENTS

  1. Personal Statement Untuk Beasiswa: Cara Membuat dan Contoh

    Salah satu syarat yang biasa ditemui di seleksi beasiswa yaitu membuat personal statement. Berikut contoh personal statement untuk beasiswa.

  2. Contoh Personal Statement dan Cara Menulisnya untuk Beasiswa 2024 [LPDP

    Contoh personal statement untuk beasiswa: Ketika duduk di bangku kuliah, fokus saya berada pada perencanaan industri, sesuai dengan hal yang berhubungan mengenai perencanaan produksi dan ketersediaan kontrol.

  3. 8 Contoh Personal Statement Beasiswa dan Strukturnya

    Contoh Personal Statement Beasiswa Untuk Jenjang S2 Saya, Putri Wulandari, dengan penuh semangat mengajukan permohonan untuk beasiswa pascasarjana dalam bidang Astronomi di Universitas Sains Antariksa Indonesia.

  4. Bagaimana Menulis Personal Statement untuk Beasiswa

    Apa itu Personal Statement? Saat mengajukan beasiswa dan sekolah, biasanya peserta akan diminta untuk menyertakan personal statement letter. Ini merupakan contoh tulisan (biasanya sekitar 2 halaman) yang menerangkan kelebihan Anda, alasan memilih jurusan yang Anda pilih, ketertarikan terhadap riset, tujuan Anda dan kontribusi apa yang Anda akan lakukan ketika melamar beasiswa tersebut.

  5. Personal Statement LPDP: Contoh Lengkap dan Langkah ...

    Singkatnya contoh personal statement LPDP merupakan esai yang memuat resume kamu, mulai dari prestasi hingga kelebihan diri, yang nantinya akan jadi bahan pertimbangan bagi penyeleksi beasiswa.

  6. Personal Statement Beasiswa GKS S2/S3: Bedah dan Contohnya!

    Personal statement biasanya berisi motivasi mendaftar, latar belakang pendidikan, dan pengalaman pribadi atau pencapaian selama ini. Sementara itu, study plan berisi rencana studi yang akan kamu lakukan. Study plan GKS harus memuat tiga poin, yaitu: Future Plan After Study - Rencana setelah lulus dari studi dan beasiswa.

  7. Cara Menulis Personal Statement LPDP dan Contohnya

    Personal statement LPDP adalah salah satu persyaratan untuk mendaftar beasiswa LPDP. Simak contoh dan tips menulis personal statement yang baik di sini.

  8. 6 Contoh Personal Statement Beasiswa Bahasa Inggris dan Bahasa

    Contoh Personal Statement untuk Beasiswa Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutterstock Sebelum menyimak contoh personal statement di bawah ini, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu poin-poin yang mesti dituliskan dalam dokumen ini. Dikutip dari buku Beasiswa Pemutus Rantai Kemiskinan karya Dr. Abdul Kahar (2021), berikut beberapa di antaranya:

  9. 11 Tips Ampuh Menulis Personal Statement untuk Beasiswa Luar Negeri

    Pada beberapa beasiswa salah satu ketentuannya ada personal statement. Bagi beberapa orang menulis personal statement bisa menjadi momok tersendiri karena masih bingung bagaimana menulis personal statement yang kuat dan meyakinkan. Untuk menjawab semua kegundahanmu, berikut Schoters rangkumkan tips personal statement beasiswa!

  10. Personal Statement LPDP untuk Kampus: Tips dan Bedah Contoh!

    Kenapa Personal Statement LPDP Itu Penting? Personal statement digunakan sebagai syarat untuk mendaftar ke kampus tujuan agar mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) atau bukti diterima di universitas. Perlu diingat, esai untuk mendaftar Beasiswa LPDP berbeda dengan personal statement untuk mendaftar kampus, ya, SoBi.

  11. Apa Itu Personal Statement Beasiswa dan Tips Menulisnya

    Personal statement adalah dokumen kunci diterima atau tidaknya pengajuan beasiswa kalian. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mengetahui secara detail apa itu personal statement beasiswa, mulai dari definisi, hal yang harus ditulis, cara menulisnya, dan tentunya tips menulis personal statement.

  12. Contoh Personal Statement Beserta Penjelasan Lengkapnya

    Contoh personal statement akan dibutuhkan saat akan mengajukan beasiswa. Berikut ini merupakan penjelasan dan contoh dari personal statement.

  13. Contoh Personal Statement untuk Beasiswa Scholarship dan Cara ...

    Contoh personal statement untuk beasiswa scholarship - Personal statement yang memukau menjadi salah satu kunci keberhasilan Anda untuk meraih beasiswa impian. Oleh karena itu, dalam membuatnya harus benar-benar sesuai objektivitas juga relevan terhadap studi yang Anda tuju.

  14. Contoh Personal Statement dan Cara Menulisnya untuk Beasiswa 2024 [LPDP

    Contoh personal statement paragraf pembuka: Pantang menyerah, mandiri, dan mampu berpikir kritis. 3 hal tersebut adalah karakter yang cocok untuk menggambarkan diri saya. Saya tertarik untuk melanjutkan passion pendidikan program Magister Teknik Industri.

  15. Contoh Personal Statement untuk Program Beasiswa

    Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Contoh Personal Statement untuk program beasiswa. Personal Statemen ini biasanya menjadi salah satu persyaratan dalam program beasiswa selain Essay Beasiswa. Silahkan simak penjelasan berikut ini sehingga anda menghasilkan tulisan yang terbaik.

  16. Contoh Essay Beasiswa yang Menarik PDF

    Download Contoh Essay Beasiswa PDF. Untuk lebih memahami tentang contoh essay beasiswa yang menarik, berikut ini saya berikan dalam bentuk pdf. Namun sebelumnya silahkan anda baca terlebih dahulu contoh yang sudah dibuat oleh para pejuang beasiswa. Bicara sukses berarti bicara ukuran.

  17. Contoh Personal Statement yang Bisa Jadi Rekomendasi

    Personal statement adalah contoh salah satu syarat yang cukup membingungkan para pelajar ketika hendak melamar pada berbagai universitas di luar negeri. Syarat ini juga penting untuk mengurus pekerjaan atau mengajukan beasiswa.

  18. PERSONAL STATEMENT BEASISWA dalam Bahasa Inggris untuk IDP

    contoh personal statement untuk melamar beasiswa ataupun melanjutkan studi S2 ke lar negeri Ever since I participated directly with local farmers in my country, I realized why becoming a farmer is not interesting for many people. It was not because the dirtiness or the sunshine that they received during work time, but the low productivity of the traditional farming has made it less profitable ...

  19. Contoh Personal Statement

    Irwan Jaya mendaftar untuk beasiswa Tanoto Foundation. Ia berasal dari keluarga petani yang berjuang untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Irwan berharap bisa melanjutkan studi di Jepang setelah lulus dari program Perikanan di Universitas Hasanuddin. Ia bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengelola sumber daya alam Indonesia tanpa ketergantungan pada pihak asing.

  20. 4 Tips Menulis Personal Statement GKS agar Menarik Beserta ...

    Esai personal statement GKS merupakan salah satu berkas penting dan menjadi penentu apakah kamu akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau tidak. Kalau kamu masih kesulitan untuk menjabarkan personal statement GKS kamu, yuk, pelajari cara menulisnya berikut ini! Selayang pandang Beasiswa GKS Global Korea Scholarship atau juga sering dikenal sebagai Korean Government Scholarship Program ...

  21. PDF Format Esai Motivasi Diri (Bagi Pendaftar Beasiswa)

    Format Esai Motivasi Diri (Bagi Pendaftar Beasiswa)F. Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program Beasiswa Dalam Negeri; Negeri; Jumlah kata 1000-1500Struktur:PembukaMemperkenalkan nama, asal sekolah/madrasah/satuan pendid. , aktivitas saat ini, dan pilihan program studi. Memaparkan.

  22. 7 Contoh Personal Statement untuk Daftar Beasiswa, Lihat di Sini!

    Personal statement dijadikan sebagai salah satu syarat untuk mengajukan beasiswa. Berikut ini beberapa contoh yang bisa jadi referensi.

  23. personal statement beasiswa

    Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.